Archive for Juni 2014
Ikan Cupang merupakan jenis ikan hias
air tawar yang memiliki daya
tahan tubuh yang sangat bagus, karena ikan ini bisa hidup di air yang
sedikit dan tanpa adanya airator. Biasanya para peternak ikan mengirim
ikan
cupang hanya dalam sebuah kantong plastik es yang kecil. Pengalaman
pribadi saya saat dikirimi ikan dari luar daerah, ikan masih tetap hidup
walaupun 4 - 5 hari
baru sampai ke tempat tujuan dengan cacatan cara packing yang di lakukan
penjual rapi dan benar.
Habitat Ikan Cupang yang asli berasal dari daerah Asia Tenggara
seperti Indonesia, Malaysia, Thailand, dan Vietnam. Ikan Cupang merupakan ikan yang sangat agresif dalam mempertahankan wilayah
kekuasaan mereka. Ada 3 jenis ikan cupang yang saya ketahui
yaitu Cupang Alam, Cupang Petarung, dan Cupang Hias. Ikan
cupang juga banyak mengalami perubahan warna, sehingga
warna yang ada pada ikan cupang pada saat ini sudah sangat bervariasi dan
hal ini terjadi karena banyak peternak ikan cupang melakukan percobaan kawin silang antar ikan cupang yang
berbeda, sehingga muncullah beberapa warna baru dan jenis ikan cupang yang baru.
Ikan cupang dibagi lagi menjadi dua tipe dilihat dari cara merawat telur, yang pertama adalah ikan cupang yang merawat telur mereka di dalam mulut mereka sendiri (mouth breeder). Sejauh yang saya tahu, ikan cupang yang merawat telur mereka di dalam mulut sebagian besar adalah ikan cupang alam. Sedangkan ikan cupang yang membuat sarang gelembung (bubble nest) untuk telur mereka merupakan jenis ikan cupang yang banyak kita pelihara dan kita temukan di kalangan masyarakat. Perlu anda ketahui, yang akan saya bahasa pada blog ini adalah ikan cupang hias yang biasa kita jumpai pada kehidupan sehari-hari. Mungkin saya hanya akan membahas sedikit mengenai jenis ikan cupang petarung dan jenis ikan cupang alam karena saya tidak banyak tahu tentang kedua jenis ikan tersebut dan untuk mengetahui pokok pembahasan yang akan saya berikan, maka anda harus terus membaca artikel ini sampai selesai karena setelah pembahasan berikut ini, saya akan memberitahu jenis ikan cupang apa saja yang akan saya bahas nanti.
Sebelum membahas ikan cupang lebih jauh, mari kita kenali terlebih dahulu nama latin dari ikan cupang yang masuk ke dalam kategori Mouth Breeding : 1.Betta Pugnax, 2.Betta Unimaculata, 3.Betta Foerschi, 4.Betta Taeniata, 5.Betta Picta, 6.Betta Macrostoma, 7.Betta Edithae, dan 8.Betta Anabantoides.
Gambar di atas merupakan gambar ikan cupang yang termasuk dalam kategori Mouth Breeder, dan
perlu diketahui oleh kalian, saya tidak akan membahas jenis ikan cupang
yang terdapat pada gambar di atas karena gambar di atas hanya sekedar
perkenalan kita aja dengan dunia ikan cupang. Setelah kita mengetahui
dan mempunyai sedikit gambaran mengenai ikan cupang mouth breeder, maka sekarang akan saya berikan sedikit gambaran mengenai ikan cupang bubble nest. Pertama mari kita ketahui terlebih dahulu nama latin ikan cupang yang masuk ke dalam kategori bubble nest
: 1.Betta Akarensis, 2.Betta Bellica, 3.Betta Splendens, 4.Betta
Imbelis, 5.Betta Tesyae, 6.Betta Smaragdina, dan 7.Betta Coccina.
Ada tujuh ikan yang termasuk dalam kategori bubble nest dan di
antara ketujuh ikan tersebut, kita akan membahas yang nomor 3. Karena
nomor 3 merupakan kerabat dekat ikan cupang hias yang akan kita bahas
nantinya. Ada sedikit tambahan dari saya mengenai jenis ikan cupang yang
lain, tetapi saya tidak tahu jenis ikan cupang ini termasuk mouth
breeder atau bubble nest, diantaranya adalah : 1.Betta Channoides,
2.Betta Enisae, 3.Betta Balunga, 4.Betta Albimarginata, 5.Betta
Breviobesus dan masih banyak lagi yang lain.
Setelah membaca dan mengetahui beberapa jenis ikan cupang dan
mendalami pengetahuan mengenai ikan cupang, maka sekarang saya akan
menjelaskan secara detail mengenai ikan cupang hias yang banyak diternak
oleh penghobi ikan cupang dan diantaranya adalah :
Ikan cupang dibagi lagi menjadi dua tipe dilihat dari cara merawat telur, yang pertama adalah ikan cupang yang merawat telur mereka di dalam mulut mereka sendiri (mouth breeder). Sejauh yang saya tahu, ikan cupang yang merawat telur mereka di dalam mulut sebagian besar adalah ikan cupang alam. Sedangkan ikan cupang yang membuat sarang gelembung (bubble nest) untuk telur mereka merupakan jenis ikan cupang yang banyak kita pelihara dan kita temukan di kalangan masyarakat. Perlu anda ketahui, yang akan saya bahasa pada blog ini adalah ikan cupang hias yang biasa kita jumpai pada kehidupan sehari-hari. Mungkin saya hanya akan membahas sedikit mengenai jenis ikan cupang petarung dan jenis ikan cupang alam karena saya tidak banyak tahu tentang kedua jenis ikan tersebut dan untuk mengetahui pokok pembahasan yang akan saya berikan, maka anda harus terus membaca artikel ini sampai selesai karena setelah pembahasan berikut ini, saya akan memberitahu jenis ikan cupang apa saja yang akan saya bahas nanti.
Sebelum membahas ikan cupang lebih jauh, mari kita kenali terlebih dahulu nama latin dari ikan cupang yang masuk ke dalam kategori Mouth Breeding : 1.Betta Pugnax, 2.Betta Unimaculata, 3.Betta Foerschi, 4.Betta Taeniata, 5.Betta Picta, 6.Betta Macrostoma, 7.Betta Edithae, dan 8.Betta Anabantoides.
![]() |
Mouth Breeder Betta Fish |
![]() |
Bubble Nest Betta Fish |
![]() |
Other Species Betta Fish |
- Halfmoon (HM)
- Rose Tail (RT)
- Crown Tail (CT) / (Serit)
- King Crown Tail (KCT) / (Serit King)
- Plakat Halfmoon (PKHM)
- Plakat Big Ears (PKBE)
- Halfmoon Big Ears (HMBE)
- Double Tail (DT)
- Giant Betta
Setelah mengetahui beberapa info mengenai cupang, sekarang waktunya
bagi saya untuk menjelaskan setiap jenis ikan cupang hias yang ada pada
list di atas. Siapkan bulpen dan kertas untuk mencatat inti sari dari
pembahasan berikut atau jika kalian malas, silahkan kunjungi lagi blog
ini dan jangan lupa untuk membawa makanan ringan sebelum membaca blog
ini agar tidak bosan, karena saya hanya menyisipkan gambar yang penting
saja dan jumlahnya juga tidak banyak. Kalau kalian sudah siap, mari kita
sama-sama membaca dan mencari info mengenai ikan cupang hias yang sudah
saya sebutkan tadi.
1.Halfmoon (HM)
Halfmoon merupakan ikan yang mempunyai ekor terlebar di antara ikan cupang lainnya terkecuali jika kita bandingkan dengan Rose Tail. Halfmoon memiliki ekor yang lebarnya 180 derajat bahkan lebih. Jika terdapat jenis ikan Halfmoon yang ekornya tidak mencapai 180 derajat, maka ikan tersebut tidak akan masuk kategori halfmoon. Halfmoon juga memiliki banyak variasi warna diantaranya fancy halfmoon, marbel halfmoon, super red halfmoon, dan masih banyak warna lainnya. Oleh karena itu, apabila ada kontes ikan cupang pada daerah-daerah atau kota, dalam kontes tersebut pasti ada ditentukan kategori warnanya, apabila tidak di kategorikan, mungkin dalam kontes ikan cupang akan sangat sulit ditemukan pemenangnya. Tingkat kesulitan dalam merawat cupang halfmoon bisa dikatakan cukup sulit terutama pada saat anda ingin melakukan breeding. Ketika kita ingin memijahkan cupang halfmoon, anda harus sudah tahu resiko apa saja yang akan terjadi pada ikan anda dan salah satunya adalah rusaknya sirip dan ekor ikan anda. Selama pemijahan berlangsung, selalu ada kemungkinan ekor ikan anda akan menjadi robek bahkan rusak secara total. Para pembaca yang lebih menyukai halfmoon, saya ada sedikit saran buat kalian:
2.Rose Tail (RT)
Rose tail adalah ikan yang menjadi saingan halfmoon. Rose tail adalah ikan yang memiliki sirip dan ekor yang lebarnya hampir sama dengan halfmoon, Ekor dan siripnya bahkan bisa melebihi halfmoon. Bedanya RT dan HM ada pada bagian lipatan sirip ekornya. Jika HM memiliki ekor yang terbuka lebar tanpa lipatan-lipatan dan hampir mirip dengan 1/2 bulan, maka RT memiliki ekor yang berlipat dan bentuknya seperti bunga mawar. Semakin banyak lipatan pada ekor RT, maka semakin cantik ikan tersebut. Berbeda dengan HM, apabila sirip dan ekor RT rusak, itu bukan merupakan suatu masalah besar karena kerusakan tersebut akan membentuk sebuah lipatan baru (terkecuali sirip dan ekornya hancur berantakan). Jadi, jika kalian ingin melakukan pemijahan RT, janganlah khawatir soal sirip dan ekornya, karena walaupun ekor dan siripnya rusak, pada saat penyembuhan, kerusakan tersebut tidak akan mudah terlihat dengan jelas dan tidak akan menggangu keindahan dari ikan RT. Bagi kalian yang lebih menyukai RT, saya akan memberikan sedikit saran untuk kalian:
3.Crown Tail (CT)
CT adalah ikan cupang yang memiliki bentuk ekor yang hampir mirip dengan mahkota raja. Bentuk ekor yang tajam adalah salah satu kelebihan dari cupang CT. Selama saya memelihara ikan cupang, belum pernah saya melihat cupang CT yang ekornya melebihi 180 derajat seperti HM. Cupang CT memiliki variasi warna yang menarik, contohnya adalah warna maskot dan Obsidian. Sejak saya mengenal CT, baru pertama kali saya melihat warna White Milk, dan Fancy dari seorang peternak yang merupakan teman saya di Facebook. Saat ini, teman saya masih melakukan tahap uji coba untuk mendapatkan lebih banyak Fancy CT. Mendapatkan warna fancy pada cupang bukanlah hal yang mudah, karena untuk mendapatkan fancy hanya 5% dari total anak ikan yang ada. Tidak berbeda dengan HM, apabila ada kontes cupang CT, kontes tersebut juga memberikan kategori warna apa saja yang boleh ikut dan kalian harus ingat, apabila kalian mendaftarkan cupang CT anda pada kategori warna yang salah, saya jamin cupang anda tidak akan menang dan langsung di diskualifikasi. Jadi pelajarilah cupang CT anda masuk ke dalam kategori apa sebelum ikut serta dalam kontes. Saran dari saya untuk peternak cupang CT:
4.King Crown Tail (KCT)
King Crown Tail adalah cupang yang dapat di katakan susah untuk didapat selama beternak cupang. Pada dasarnya KCT adalah cupang CT dan yang membedakan antara KCT dan CT adalah posisi ekor belakang. Jika CT, posisi ekor belakang tidak saling menyilang dan sedangkan KCT, posisi ekor belakangnya menyilang antara satu dengan yang lain (biar lebih jelas silahkan liat gambar cupang nomor 4 yang ada di bawah setelah pembahasan semua jenis ikan cupang hias selesai). Salah satu kelebihan dari KCT adalah, KCT memiliki ekor yang saling silang di antara yang lain, sehingga membentuk garis X. Keunikannya tersebut tidak di miliki oleh cupang lainnya. Bukanlah hal yang mudah untuk mendapatkan cupang KCT, walaupun bibit jantan dan betina sama-sama KCT, belum tentu kita bisa mendapatkan anak cupang yang berbentuk KCT. Karena itulah harga cupang KCT biasanya cukup mahal apabila di jual. Berbeda dengan CT, KCT belum ada kontesnya, hal ini di karenakan para peternak sulit untuk mendapatkan cupang KCT, sehingga sejauh ini belum ada kontes buat cupang KCT dan ini merupakan salah satu kelemahan dari KCT. Sedikit saran untuk kalian yang memiliki cupang KCT:
5.Plakat Halfmoon (PKHM)
PKHM memiliki ekor yang lebarnya hampir sama dengan HM, bedanya adalah, cupang HM memiliki ukuran ekor belakang yang besar, sedangkan ukuran ekor belakang PKHM lebih kecil dan Walaupun kecil, bentuk ekor cupang PKHM dan HM tidaklah jauh berbeda. Perlu diketahui, PKHM dapat menjadi Crescents Tail. Hal itu dapat terwujud apabila cupang PKHM memiliki ekor yang melebihi 180 derajat. Walaupun cupang sudah menjadi crescents tail, tetap saja banyak yang bilang itu adalah PKHM. Banyak orang mengadakan kontes untuk cupang PKHM, hal ini dikarenakan penilaian ikan lebih mudah. Hal itu juga didorong oleh bentuk dari ikan PKHM yang padat dan memiliki bentuk badan yang indah. Warna cupang PKHM juga sangat bervariasi, dari yang super black sampai dengan super white. Warna ikan yang paling dicari oleh peternak adalah warna fancy, karena warna fancy merupakan warna kombinasi antara tiga warna bahkan lebih. Tapi untuk mendapatkan campuran lebih dari 4 warna sangat sulit. Beberapa saran dari saya bagi anda yang suka memelihara cupang PKHM:
6.Plakat Big Ears (PKBE)
PKBE atau Plakat Big Ears merupakan cupang dengan kelebihan pada bagian telinganya. Tidak banyak perbedaan antara cupang PK (Plakat Biasa) dengan PKBE. Perbedaan yang mencolok hanya pada bagian telinga. Orang indonesia menyebutnya telinga gajah. PKBE memiliki telinga yang lebih besar dibanding cupang lain. Walaupun demikian, perlu kalian ketahui bahwa telinga pada PKBE tidak selalu seimbang. Terkadang telinga sebelah kanan lebih besar dari telinga sebelah kiri dan terkadang telinga kiri yang lebih besar dari telinga sebelah kanan. Apabila seseorang memiliki cupang PKBE dengan telinga sama besar, itu merupakan suatu kebanggan tersendiri bagi pemilik PKBE. Harga PKBE akan semakin mahal apabila kedua telinga cupang memiliki ukuran yang sama. Beberapa saran dari saya untuk kalian yang suka memelihara PKBE:
7.Halfmoon Big Ears (HMBE)
Sama seperti PKBE, HMBE awalnya juga merupakan cupang HM (Halfmoon). Bedanya HMBE dengan HM hanya pada bagian telinganya. Jika HM yang diperhatikan oleh peternak adalah bagian ekor belakangnya sedangkan HMBE, yang diperhatikan oleh peternak adalah ukuran telinganya. Kelebihan dan kekurangan setiap ikan berbeda-beda. Di Indonesia tidak terdapat kontes ikan untuk kategori HMBE. Merawat cupang HMBE lebih sulit daripada merawat PKBE. Hal ini dikarenakan, kita harus lebih berhati-hati merawat sirip, ekor, dan telinga cupang. Sejauh ini, cupang HMBE masih sedikit sulit untuk dicari, hal ini dikarenakan jumlah peternak HMBE belum begitu banyak. Untuk mereka yang sudah memiliki HMBE, semoga saran berikut ini berguna untuk kalian:
8.Double Tail (DT)
Ekor yang di miliki oleh DT cukup lebar dan terbelah menjadi dua. Belahan tersebut tepat pada bagian tengah ekor belakang. Untuk kalangan indonesia, cupang DT masih kalah populer dengan ikan cupang lainnya, oleh karena itu, DT sangat jarang di jumpai. Cupang yang menjadi primadona di indonesia adalah cupang HM, CT, dan PKHM. Walaupun demikian, bukan berarti DT tidak ada yang pelihara. Ada sebagian yang beternak cupang DT, mereka tidak menjualnya di indonesia tetapi menjualnya ke luar negeri. DT lebih terkenal di luar negeri di banding di dalam negeri. Jika DT memiliki ekor yang lebar dan besar, maka kita akan sedikit sulit melihat belahan ekor belakangnya. Sedikit saran yang kurang lebih sama dengan ikan lainnya untuk para peternak DT:
9.Giant Betta
Giant juga merupakan ikan cupang dan yang membedakan Giant dengan cupang lainnya adalah ukuran badannya yang dua sampai tiga kali lebih besar di banding cupang normal. Jenis cupang Giant ada 2, yaitu Giant PK, dan Giant HM. Spesifikasi antara Giant PK dan HM tidak berbeda jauh dengan cupang PKHM dan HM pada umumnya. Karena tubuhnya yang besar, maka disebutlah cupang Giant. Tubuhnya yang besar merupakan salah satu kelebihan dari cupang Giant. Selain memiliki tubuh yang besar, Giant juga memiliki banyak variasi warna seperti cupang PKHM dan HM. Dari hasil diskusi antar peternak, didapat kesepakatan, cupang akan masuk ke dalam kategori Giant apabila ukurannya di atas 5,5cm (Body Only). Banyak orang mengatakan walaupun Giant memiliki tubuh yang besar, tapi kulitnya sangat empuk dan tidak sekeras cupang lainnya (masih belum diketahui kebenarannya). Ada sedikit saran dari saya bagi kalian yang memelihara cupang Giant.
Sembilan jenis cupang hias telah kita bahas secara umum, jika kalian bingung dengan bentuk ikan cupang yang sudah disebutkan tadi, kalian bisa melihat gambar di bawah ini.
Setiap ikan memiliki keunikan dan kelebihannya masing-masing, tidak
ada yang sempurna dan tidak ada yang paling bagus. Semuanya tergantung
dari hobi kalian masing-masing. Jadi puaslah dengan pilihan kalian
masing-masing dan jangan mudah terpengaruh oleh orang lain.
Halfmoon merupakan ikan yang mempunyai ekor terlebar di antara ikan cupang lainnya terkecuali jika kita bandingkan dengan Rose Tail. Halfmoon memiliki ekor yang lebarnya 180 derajat bahkan lebih. Jika terdapat jenis ikan Halfmoon yang ekornya tidak mencapai 180 derajat, maka ikan tersebut tidak akan masuk kategori halfmoon. Halfmoon juga memiliki banyak variasi warna diantaranya fancy halfmoon, marbel halfmoon, super red halfmoon, dan masih banyak warna lainnya. Oleh karena itu, apabila ada kontes ikan cupang pada daerah-daerah atau kota, dalam kontes tersebut pasti ada ditentukan kategori warnanya, apabila tidak di kategorikan, mungkin dalam kontes ikan cupang akan sangat sulit ditemukan pemenangnya. Tingkat kesulitan dalam merawat cupang halfmoon bisa dikatakan cukup sulit terutama pada saat anda ingin melakukan breeding. Ketika kita ingin memijahkan cupang halfmoon, anda harus sudah tahu resiko apa saja yang akan terjadi pada ikan anda dan salah satunya adalah rusaknya sirip dan ekor ikan anda. Selama pemijahan berlangsung, selalu ada kemungkinan ekor ikan anda akan menjadi robek bahkan rusak secara total. Para pembaca yang lebih menyukai halfmoon, saya ada sedikit saran buat kalian:
- Gantilah air setidaknya 3 hari sekali (Bagi yang menggunakan akuarium ukuran kecil dengan ukuran tinggi 15cm, lebar 10cm, panjang 10cm). Hal ini dilakukan agar kualitas air tetap terjaga dan ikan tidak mudah stress.
- Bagi yang menggunakan wadah yang besar, misalnya dengan ukuran tinggi 15cm, lebar 15cm, dan panjang 30cm, anda cukup menyedot kotoran ikannya saja, dan menambahkan air baru sesuai dengan takaran anda.
- Beri sedikit garam ke dalam air akuarium (garam khusus untuk ikan), garam akan mengurangi resiko penyakit jamur pada ikan.
- Selama proses penggantian air akuarium, pergunakanlah alat penangkap ikan yang halus agar tidak merusak sirip dan ekor ikan anda.
- Jangan menangkap ikan anda dengan tangan anda, karena sirip dan ekor ikan halfmoon sangat rawan rusak. (Boleh menggunakan tangan apabila sudah mahir)
- Beri makan cupang anda secukupnya dan kalau bisa dua kali sehari. Hal ini dilakukan agar ikan anda tidak kelaparan dan menggigiti ekornya sendiri (Saya rekomendasikan jentik nyamuk sebagai makanan yang paling baik untuk HM).
- Berhati-hatilah dalam melakukan pemijahan, karena ada resiko kerusakan pada sirip dan ekor cupang anda (Baca artikel cara beternak ikan cupang untuk meminimalkan hal ini terjadi, walaupun tidak 100% berhasil, tapi setidaknya kita sudah mengurangi resikonya).
- Biarkan ikan saling melihat selama 5 menit setelah selesai memberi makan ikan.
2.Rose Tail (RT)
Rose tail adalah ikan yang menjadi saingan halfmoon. Rose tail adalah ikan yang memiliki sirip dan ekor yang lebarnya hampir sama dengan halfmoon, Ekor dan siripnya bahkan bisa melebihi halfmoon. Bedanya RT dan HM ada pada bagian lipatan sirip ekornya. Jika HM memiliki ekor yang terbuka lebar tanpa lipatan-lipatan dan hampir mirip dengan 1/2 bulan, maka RT memiliki ekor yang berlipat dan bentuknya seperti bunga mawar. Semakin banyak lipatan pada ekor RT, maka semakin cantik ikan tersebut. Berbeda dengan HM, apabila sirip dan ekor RT rusak, itu bukan merupakan suatu masalah besar karena kerusakan tersebut akan membentuk sebuah lipatan baru (terkecuali sirip dan ekornya hancur berantakan). Jadi, jika kalian ingin melakukan pemijahan RT, janganlah khawatir soal sirip dan ekornya, karena walaupun ekor dan siripnya rusak, pada saat penyembuhan, kerusakan tersebut tidak akan mudah terlihat dengan jelas dan tidak akan menggangu keindahan dari ikan RT. Bagi kalian yang lebih menyukai RT, saya akan memberikan sedikit saran untuk kalian:
- Tetap ganti air secara rutin 3 hari sekali sesuai dengan saran yang sebelumnya.
- Tetap beri sedikit garam ke dalam air akuarium (garam khusus ikan).
- Jangan terlalu cemas soal kerusakan sirip dan ekor pada ikan RT selama masa pemijahan.
- Tetap pergunakan alat penangkap ikan yang halus selama proses penggantian air akuarium berlangsung.
- Biarkan ikan saling melihat selama 5 menit setelah selesai memberi makan ikan.
- Untuk pemberian makan minimal 1 kali sehari, sesuai dengan waktu yang anda inginkan ( lebih baik 2 kali sehari, dan saya merekomendasikan jentik nyamuk sebagai makanan yang paling baik untuk RT).
3.Crown Tail (CT)
CT adalah ikan cupang yang memiliki bentuk ekor yang hampir mirip dengan mahkota raja. Bentuk ekor yang tajam adalah salah satu kelebihan dari cupang CT. Selama saya memelihara ikan cupang, belum pernah saya melihat cupang CT yang ekornya melebihi 180 derajat seperti HM. Cupang CT memiliki variasi warna yang menarik, contohnya adalah warna maskot dan Obsidian. Sejak saya mengenal CT, baru pertama kali saya melihat warna White Milk, dan Fancy dari seorang peternak yang merupakan teman saya di Facebook. Saat ini, teman saya masih melakukan tahap uji coba untuk mendapatkan lebih banyak Fancy CT. Mendapatkan warna fancy pada cupang bukanlah hal yang mudah, karena untuk mendapatkan fancy hanya 5% dari total anak ikan yang ada. Tidak berbeda dengan HM, apabila ada kontes cupang CT, kontes tersebut juga memberikan kategori warna apa saja yang boleh ikut dan kalian harus ingat, apabila kalian mendaftarkan cupang CT anda pada kategori warna yang salah, saya jamin cupang anda tidak akan menang dan langsung di diskualifikasi. Jadi pelajarilah cupang CT anda masuk ke dalam kategori apa sebelum ikut serta dalam kontes. Saran dari saya untuk peternak cupang CT:
- Air harus diganti minimal 3 hari sekali ( atau sesuai dengan besar kecilnya wadah cupang kalian, jika wadahnya semakin besar, maka tidak perlu terlalu sering mengganti air).
- Beri sedikit garam ke dalam air akuarium (garam khusus untuk ikan)
- Jika ingin menangkap cupang CT anda, lebih baik menggunakan jala yang halus (Boleh menggunakan tangan apabila sudah mahir)
- Pemberian makan lebih bagus dua kali sehari, tapi jika anda cuma sempat memberikan makan ikan anda 1 hari sekali juga tidak masalah (Saya merekomendasikan Daphnia Sp.(Kutu air) dan jentik nyamuk, pemberian di lakukan selang seling).
- Pada saat pemijahan, terdapat resiko yang memungkinan ekor dan sirip cupang menjadi rusak. Jadi lakukanlah proses perkenalan dulu antara jantan dan betina selama dua hari (Baca pada bagian penjelasan cara beternak ikan cupang untuk informasi yang lebih lengkap, walaupun tidak 100% berhasil, tapi setidaknya kita sudah mengurangi resikonya).
- Jangan lupa untuk membuka sekat cupang anda selama 5 menit dan biarkan ikan saling melihat setelah memberi makan ikan.
4.King Crown Tail (KCT)
King Crown Tail adalah cupang yang dapat di katakan susah untuk didapat selama beternak cupang. Pada dasarnya KCT adalah cupang CT dan yang membedakan antara KCT dan CT adalah posisi ekor belakang. Jika CT, posisi ekor belakang tidak saling menyilang dan sedangkan KCT, posisi ekor belakangnya menyilang antara satu dengan yang lain (biar lebih jelas silahkan liat gambar cupang nomor 4 yang ada di bawah setelah pembahasan semua jenis ikan cupang hias selesai). Salah satu kelebihan dari KCT adalah, KCT memiliki ekor yang saling silang di antara yang lain, sehingga membentuk garis X. Keunikannya tersebut tidak di miliki oleh cupang lainnya. Bukanlah hal yang mudah untuk mendapatkan cupang KCT, walaupun bibit jantan dan betina sama-sama KCT, belum tentu kita bisa mendapatkan anak cupang yang berbentuk KCT. Karena itulah harga cupang KCT biasanya cukup mahal apabila di jual. Berbeda dengan CT, KCT belum ada kontesnya, hal ini di karenakan para peternak sulit untuk mendapatkan cupang KCT, sehingga sejauh ini belum ada kontes buat cupang KCT dan ini merupakan salah satu kelemahan dari KCT. Sedikit saran untuk kalian yang memiliki cupang KCT:
- Gantilah air minimal 3 hari satu kali (Sesuai dengan besar kecilnya wadah peternakan).
- Beri sedikit garam ke dalam air akuarium (garam khusus untuk ikan).
- Berhati-hatilah dalam menangkap cupang KCT saat melakukan pergantian air akuarium, karena ekor cupang sangat rawan bengkok dan patah walaupun anda sudah menggunakan alat penangkap ikan dengan jala yang halus.
- Pemberian makan harus teratur, sebisa mungkin 2x sehari dengan takaran yang cukup, tidak perlu sampai cupang kenyang (Saya merekomendasikan kutu air (Daphnia Sp. atau Daphnia Magna) sebagai makanan utama untuk KCT).
- Jika ingin melakukan pemijahan, nikmatilah dulu bentuk cupang KCT anda, karena saya takut setelah di lakukan pemijahan, cupang KCT anda ekornya akan rusak.
- Buka sekat cupang anda selama 5 menit setelah memberi makan ikan.
5.Plakat Halfmoon (PKHM)
PKHM memiliki ekor yang lebarnya hampir sama dengan HM, bedanya adalah, cupang HM memiliki ukuran ekor belakang yang besar, sedangkan ukuran ekor belakang PKHM lebih kecil dan Walaupun kecil, bentuk ekor cupang PKHM dan HM tidaklah jauh berbeda. Perlu diketahui, PKHM dapat menjadi Crescents Tail. Hal itu dapat terwujud apabila cupang PKHM memiliki ekor yang melebihi 180 derajat. Walaupun cupang sudah menjadi crescents tail, tetap saja banyak yang bilang itu adalah PKHM. Banyak orang mengadakan kontes untuk cupang PKHM, hal ini dikarenakan penilaian ikan lebih mudah. Hal itu juga didorong oleh bentuk dari ikan PKHM yang padat dan memiliki bentuk badan yang indah. Warna cupang PKHM juga sangat bervariasi, dari yang super black sampai dengan super white. Warna ikan yang paling dicari oleh peternak adalah warna fancy, karena warna fancy merupakan warna kombinasi antara tiga warna bahkan lebih. Tapi untuk mendapatkan campuran lebih dari 4 warna sangat sulit. Beberapa saran dari saya bagi anda yang suka memelihara cupang PKHM:
- Gantilah air setidaknya 3 hari sekali (Sesuai dengan wadah pembesaran ikan, jika wadahnya besar, maka penggantian air cukup dengan cara menyedot kotorannya saja dan menambahkan air baru ke dalam wadah).
- Selalu beri sedikit garam ke dalam air akuarium (garam khusus untuk ikan).
- Pemberian makan minimal 1 kali sehari (jika bisa 2 kali sehari lebih bagus dan saya merekomendasikan kutu air (Daphnia Sp. atau Daphnia Magna) dan jentik nyamuk sebagai makanan utama untuk PKHM, berikan jentik nyamuk dan kutu air secara bergantian untuk mendapatkan hasil pemeliharaan yang maksimal).
- Jangan lupa membuka sekat ikan setelah anda memberi mereka makan, dan biarkan ikan saling melihat selama 5 menit.
- Proses penggantian air dapat dilakukan dengan santai, karena ekor dan sirip cupang PKHM tidak mudah rusak atau robek.
- Dalam proses pemijahan, jarang sekali sirip dan ekor cupang PKHM menjadi rusak. jadi, jangan terlalu khawatir. Agar bisa mendapatkan hasil yang maksimal, lakukan cara pemijahan dengan baik dan benar.
6.Plakat Big Ears (PKBE)
PKBE atau Plakat Big Ears merupakan cupang dengan kelebihan pada bagian telinganya. Tidak banyak perbedaan antara cupang PK (Plakat Biasa) dengan PKBE. Perbedaan yang mencolok hanya pada bagian telinga. Orang indonesia menyebutnya telinga gajah. PKBE memiliki telinga yang lebih besar dibanding cupang lain. Walaupun demikian, perlu kalian ketahui bahwa telinga pada PKBE tidak selalu seimbang. Terkadang telinga sebelah kanan lebih besar dari telinga sebelah kiri dan terkadang telinga kiri yang lebih besar dari telinga sebelah kanan. Apabila seseorang memiliki cupang PKBE dengan telinga sama besar, itu merupakan suatu kebanggan tersendiri bagi pemilik PKBE. Harga PKBE akan semakin mahal apabila kedua telinga cupang memiliki ukuran yang sama. Beberapa saran dari saya untuk kalian yang suka memelihara PKBE:
- Lakukan penggantian air minimal 3 hari satu kali.
- Berhati-hatilah saat melakukan penggantian air, jangan sampai telinga cupang PKBE rusak. Sudah banyak kasus yang terjadi saat penggantian air PKBE, telinga cupang menjadi rusak.
- Pakailah gayung kecil, atau alat penangkap ikan yang kecil (ingat, tidak boleh menggunakan jaring penangkap ikan) saat ingin menangkap PKBE. Hal ini dilakukan agar kita bisa menjaga telinga PKBE tetap utuh dan bagus (Boleh menggunakan tangan apabila sudah mahir).
- Pemberian makan minimal 2 kali sehari (saya menyarankan jentik nyamuk sebagai makanan utama PKBE, jangan beri makan kutu air karena bisa merusak telinga PKBE).
- Jika ingin melakukan pemijahan, yakinkan diri sendiri dulu, apakah PKBE yang memiliki telinga seimbang mau di jual atau masih ingin dipelihara. Karena setelah pemijahan, telinga PKBE pasti mengalami kerusakan. (Saran saya gunakan PKBE yang telinganya seimbang selama proses pemijahan).
- Beri sedikit garam ke dalam air akuarium (garam khusus untuk ikan).
7.Halfmoon Big Ears (HMBE)
Sama seperti PKBE, HMBE awalnya juga merupakan cupang HM (Halfmoon). Bedanya HMBE dengan HM hanya pada bagian telinganya. Jika HM yang diperhatikan oleh peternak adalah bagian ekor belakangnya sedangkan HMBE, yang diperhatikan oleh peternak adalah ukuran telinganya. Kelebihan dan kekurangan setiap ikan berbeda-beda. Di Indonesia tidak terdapat kontes ikan untuk kategori HMBE. Merawat cupang HMBE lebih sulit daripada merawat PKBE. Hal ini dikarenakan, kita harus lebih berhati-hati merawat sirip, ekor, dan telinga cupang. Sejauh ini, cupang HMBE masih sedikit sulit untuk dicari, hal ini dikarenakan jumlah peternak HMBE belum begitu banyak. Untuk mereka yang sudah memiliki HMBE, semoga saran berikut ini berguna untuk kalian:
- Selalu perhatikan sirip,ekor, dan telinga ikan pada saat melakukan penggantian air, jangan sampai merusak ke tiga bagian tersebut atau nilai jual akan menurun.
- Beri makan 2 kali sehari dan jentik nyamuk adalah yang paling bagus untuk HMBE.
- Jangan lupa beri sedikit garam ke dalam air akuarium (garam khusus untuk ikan).
- Penggantian air minimal 3 kali dalam sehari (sesuai dengan besar kecilnya wadah pembesaran).
- Pergunakan alat penangkap ikan seperti gayung kecil. Jangan menggunakan jaring penangkap ikan untuk menangkap HMBE (Boleh menggunakan tangan apabila sudah mahir).
8.Double Tail (DT)
Ekor yang di miliki oleh DT cukup lebar dan terbelah menjadi dua. Belahan tersebut tepat pada bagian tengah ekor belakang. Untuk kalangan indonesia, cupang DT masih kalah populer dengan ikan cupang lainnya, oleh karena itu, DT sangat jarang di jumpai. Cupang yang menjadi primadona di indonesia adalah cupang HM, CT, dan PKHM. Walaupun demikian, bukan berarti DT tidak ada yang pelihara. Ada sebagian yang beternak cupang DT, mereka tidak menjualnya di indonesia tetapi menjualnya ke luar negeri. DT lebih terkenal di luar negeri di banding di dalam negeri. Jika DT memiliki ekor yang lebar dan besar, maka kita akan sedikit sulit melihat belahan ekor belakangnya. Sedikit saran yang kurang lebih sama dengan ikan lainnya untuk para peternak DT:
- Selalu memberi sedikit garam ke dalam air akuarium (garam khusus untuk ikan).
- Ganti air minimal 1 kali dalam 3 hari (tergantung besar kecilnya akuarium).
- Beri makan ikan 2 kali sehari (saya menyarankan jentik nyamuk sebagai makanan utama DT)
- Saat mengganti air, pergunakan jaring penangkap ikan yang halus (boleh menggunakan tangan apabila sudah mahir)
- Buka sekat ikan dan biarkan ikan saling melihat satu sama lain selama 5 menit.
9.Giant Betta
Giant juga merupakan ikan cupang dan yang membedakan Giant dengan cupang lainnya adalah ukuran badannya yang dua sampai tiga kali lebih besar di banding cupang normal. Jenis cupang Giant ada 2, yaitu Giant PK, dan Giant HM. Spesifikasi antara Giant PK dan HM tidak berbeda jauh dengan cupang PKHM dan HM pada umumnya. Karena tubuhnya yang besar, maka disebutlah cupang Giant. Tubuhnya yang besar merupakan salah satu kelebihan dari cupang Giant. Selain memiliki tubuh yang besar, Giant juga memiliki banyak variasi warna seperti cupang PKHM dan HM. Dari hasil diskusi antar peternak, didapat kesepakatan, cupang akan masuk ke dalam kategori Giant apabila ukurannya di atas 5,5cm (Body Only). Banyak orang mengatakan walaupun Giant memiliki tubuh yang besar, tapi kulitnya sangat empuk dan tidak sekeras cupang lainnya (masih belum diketahui kebenarannya). Ada sedikit saran dari saya bagi kalian yang memelihara cupang Giant.
- Wadah pembesaran lebih baik berukuran, tinggi 20cm, lebar 20cm, panjang 20cm (sudah merupakan ukuran standar untuk cupang Giant).
- Ganti air minimal satu kali dalam satu minggu.
- Beri sedikit garam ke dalam air akuarium (garam khusus untuk ikan)
- Jika ingin menangkap Giant, cukup menggunakan jaring ikan yang standar, dan juga bisa menggunakan tangan secara langsung.
- Beri makan Giant 2 kali sehari, dan tentu dengan porsi yang berbeda dari cupang biasa.
- Jangan menggunakan tempat atau wadah yang terlalu kecil, karena Cupang Giant akan menjadi stress.
Sembilan jenis cupang hias telah kita bahas secara umum, jika kalian bingung dengan bentuk ikan cupang yang sudah disebutkan tadi, kalian bisa melihat gambar di bawah ini.
Jenis - Jenis Betta Fish
Sebenarnya banyak tumbuhan yang dapat
digunakan untuk ikan cupang. Tumbuhan yang paling banyak digunakan
adalah enceng gondok dan daun ketapang. Daun ketapang merupakan daun
yang mengandung zat yang baik untuk ikan cupang. Daun ketapang dapat
menetralkan ph air dan membuat ikan cupang tidak cepat stress. Selain
sebagai penetral ph air, daun ketapang juga dijadikan sebagai obat alami
untuk ikan cupang. Banyak peternak ikan cupang menggunakan daun
ketapang untuk beternak ikan cupang. Daun ketapang banyak digunakan oleh
peternak ikan cupang petarung. Lendir yang dihasilkan daun ketapang
dipercaya dapat mempertebal sisik ikan petarung, sehingga kulit ikan
tidak mudah terluka saat diserang ikan lain. Selain sebagai obat dan
penetral ph air, daun ketapang juga bisa digunakan sebagai tempat ikan
cupang membuat sarang gelembung mereka.
Daun ketapang juga banyak digunakan pada wadah burayak ikan cupang.
Daun ketapang yang bagus adalah yang berasal dari pohon yang dekat
pantai. Karena pohon ketapang yang dekat dengan pantai menyerap air
asin, dan daun ketapang mengandung sedikit zat garam yang bagus untuk
ikan. Zat garam didalam daun ketapang dapat membunuh bakteri yang kurang
baik untuk ikan khususnya jenis jamur. Daun ketapang yang digunakan
merupakan daun yang sudah tua dan berwarna coklat. Apabila ditekan
menggunakan tangan, daun ketapang akan mengeluarkan bunyi seperti
kerupuk yang gurih.
Contoh daun ketapang |
Tumbuhan lain seperti enceng gondok dan kapu-kapu (Pistia stratiotes) juga
bisa dijadikan tumbuhan untuk menghiasi wadah ikan. Saya lebih
menganjurkan kapu-kapu sebagai pengganti enceng gondok. Hal ini
dikarenakan beberapa alasan. Alasan yang pertama adalah, enceng gondok
susah dibersihkan dan cenderung kotor, kedua enceng gondok ukurannya
terlalu besar dan memakan banyak tempat, enceng gondok memiliki akar
yang padat sehingga cepat menghabiskan air pada wadah ikan (saya tidak
bilang enceng gondok tidak bagus, semua tergantung pada kalian
masing-masing mau menggunakan yang mana dan saya hanya sekedar
berpendapat karena semua orang bebas memilih). Kenapa saya memilih
tanaman kapu-kapu? saya memilih tanaman kapu-kapu dibanding enceng
gondok karena ukurannya lebih kecil, bersih, dan tidak memakan banyak
tempat. Selain itu, bentuk dari tanaman kapu sangat ideal, dan enak
dipandang.
Ikan cupang menjadikan kapu-kapu sebagai tempat pembuatan sarang
gelembung dan tanaman kapu-kapu bisa membuat ikan cupang merasa seperti
hidup dihabitat asli. Dengan campuran sedikit daun ketapang, maka ikan
cupang akan merasa nyaman. Tanaman lain yang dapat digunakan untuk ikan
cupang adalah hydrilla. Tidak banyak peternak ikan cupang yang
menggunakan tumbuhan hydrilla. Tanaman hydrilla lebih banyak digunakan
oleh peternak ikan gupi karena tanaman hydrilla dapat tenggelam kedasar
air dan dijadikan tempat persembunyian oleh burayak ikan gupi.
Hydrilla tidak banyak digunakan peternak ikan cupang dikarenakan
beberapa hal. Hal pertama adalah sebagian peternak ikan cupang percaya,
didalam tanaman hydrilla terdapat 1 predator yang dapat memakan burayak
ikan cupang. kedua, hydrilla dapat menyebabkan pertumbuhan lumut halus
yang akan menutupi wadah (info yang saya dapat belum tentu benar).
Ketiga, tanaman hydrilla yang tidak terkena sinar matahari, akan layu
dan mati dalam wadah sehingga mencemari air.
Tumbuhan lain yang dapat digunakan adalah daun kelapa kering.
Manfaat daun kelapa kurang lebih sama seperti daun ketapang tapi menurut
saya pribadi, daun ketapang lebih bagus dibanding daun kelapa. Daun
kelapa yang sudah tua, banyak digunakan peternak ikan petarung. Tujuan
mereka merendam daun kelapa pada wadah ikan cupang petarung masih belum
jelas. Sejauh yang saya tahu, efek yang diberikan daun kelapa tidak
berbeda jauh dengan daun ketapang.
Tumbuhan Untuk Betta Fish
Musim hujan merupakan ancaman bagi
seorang peternak ikan cupang. Pada musim hujan, peternak ikan cupang
akan kesulitan dalam mencari sumber makanan untuk ikan. Musim hujan juga
akan mempengaruhi tingkat pertumbuhan populasi kutu air. Banyak
peternak ikan yang mencari cara alternatif untuk memenuhi kebutuhan ikan
mereka. Maka dari itu saya akan memberikan sedikit tips mengenai cara
membuat makanan alternatif untuk ikan cupang. Bahan yang perlu anda
siapkan untuk membuat makanan alternatif ikan cupang adalah sebagai
berikut :
- 1 butir telur ayam
- Air dan garpu atau sendok
- Mangkok
- Kompor gas
- Wajan
- Makanan alternatif untuk ikan cupang dewasa disebut dengan telur kukus.
- Makanan alternatif untuk burayak ikan cupang biasa disebut kuning telur.
Pertama-tama saya akan menjelaskan cara membuat Steamed Egg. Cara
penyajian sangatlah mudah. Silahkan ikuti gambar di bawah ini.
![]() |
From left to right |
- Siapkan 1 telur yang akan digunakan sebagai bahan utama pembuatan makanan alternatif ikan cupang.
- Pecahkan telur kedalam mangkuk yang sudah disediakan, lalu campurkan sedikit air putih ke dalam mangkok tersebut.
- Setelah itu, kocok telur tersebut hingga merata dan kental kurang lebih 1-2 menit.
- mangkuk yang berisi telur tersebut diletakkan pada wajan yang sudah diisi air. Pengisian air cukup sampai 1/2 dari tinggi mangkuk.
- Letakan wajan di kompor yang menyala dan tutup wajan tersebut. Biarkan telur tersebut dikukus kurang lebih 17 menit.
- Setelah selesai mengukus, maka makanan siap disajikan untuk cupang kesayangan anda, tapi perlu di ingat, beri sedikit demi sedikit agar tidak kebanyakan dan tenggelam didasar aquarium ikan dan agar tidak mencemari air yang berada di dalam aquarium.
Begitulah penjelasan saya mengenai cara membuat makanan alternatif
untuk ikan cupang dewasa. Lalu bagaimana membuat makanan burayak ikan
cupang? Caranya lebih gampang dibanding membuat makanan ikan cupang
dewasa. Bahan yang dibutuhkan adalah sebagai berikut :
- 1 Butir Telur
- Air
- Wajan
- Kompor
Cara pembuatan kuning telur di lakukan dengan cara merebus telur
sampai matang. Saya yakin kalian yang membaca artikel ini sudah tau cara
merebus telur, jadi tidak perlu saya mengambil gambar dari google untuk
menjelaskannya. Jika telur yang kalian rebus sudah matang, maka
kupaslah telur tersebut dan kalian boleh makan putih telurnya, tapi
sisakan Kuning telurnya saja (Yolk) seperti gambar berikut ini :
Supaya kalian tidak salah dan bingung, saya akan menjelaskan
takaran yang pas untuk 1 wadah burayak ikan cupang. Kalian dapat
mengikuti langkah berikut ini :
- Ambilah pinggiran kuning telur tersebut sebesar biji beras atau biji gandum.
- Simpan di atas sendok, dan teteskan sedikit air.
- Kuning telur yang sudah dibasahi tersebut ditekan sampai gepeng dan hancur sehingga air tersebut berubah seperti air yang berwarna kuning.
- Teteskan kuning telur yang sudah dicampur tadi ke dalam wadah burayak (cukup 1-3 tetes pada tempat yang berbeda) atau kalian bisa menggunakan telunjuk tangan kalian secara langsung. Caranya sangat mudah, anda cukup menempelkan jari anda ke dalam campuran kuning telur tadi lalu masukan tangan kalian ke dalam wadah burayak secara perlahan.
- PERINGATAN!! Pemberian kuning telur yang terlalu banyak dapat mencemari air, dan bisa berakibat kematian bagi burayak ikan. Jadi berhati-hatilah dalam memberi makan burayak ikan cupang anda.
Catatan : Bagaimanapun juga, Makanan yang berasal dari alam lebih baik dibanding dengan makanan yang dibuat oleh kita.
Tips lain : Supaya ikan cupang mau memakan pelet yang biasa dimakan oleh ikan guppy, caranya mudah, ikuti langkah berikut :
- Jangan memberi ikan cupang makan kurang lebih 4 hari.
- Setelah memasuki hari ke 4, coba beri 1 biji pelet dan lihat reaks ikan cupang anda.
- Apabila reaksinya masih kurang bagus dan tidak mau makan, maka biarkan ikan puasa 1 hari lagi.
- Jika pada hari kelima ikan masih tetap tidak mau memakan pelet yang anda berikan, maka jangan memaksa ikan untuk memakan pelet.
- Perlu di ingat, pemberian pelet terus menerus bisa mempengaruhi warna pada ikan dan biasanya warna ikan menjadi tidak cerah dan terlihat pucat seperti sakit dan air juga cepat menjadi kotor.
Makanan Alternatif Betta Fish
Tidak hanya jentik nyamuk dan kutu air yang menjadi makanan ikan
cupang. Binatang lain yang juga bisa dijadikan makanan bagi ikan cupang
di antaranya adalah silk worms, blood worms, dan burayak ikan guppy.
Sedangkan makanan untuk burayak ikan cupang, ada sekitar 4 macam, yaitu
kutu air, artemia, vinager eels, dan microworms. Pada pembahasan ini,
saya ingin mengajak teman-teman untuk mengetahui kandungan-kandungan
gizi dan protein yang terdapat pada setiap makanan ikan cupang serta
manfaatnya, dan resiko apa saja yang terdapat pada makanan tersebut.
Perlu kalian ketahui, setiap jenis makanan ikan cupang memiliki
kelebihan tersendiri. Maka dari itu, tidak ada salahnya jika kalian
membaca satu per satu jenis-jenis makanan yang bisa di makan oleh
cupang. Sebelum membaca lebih jauh, perhatikan gambar yang ada di bawah
ini, setiap gambar mewakili satu nomor. Setiap gambar juga memiliki
penjelasannya masing-masing.

1. Jentik Nyamuk
Cacing sutra banyak ditemukan pada parit atau selokan. Cacing sutra mengkonsumsi limbah organik yang berasal dari rumah-rumah atau pasar. Cacing sutra menyaring zat-zat organik tersebut dan menjadikannya sebagai makanan. Bagi penghobi ikan yang tidak memiliki banyak ikan cupang, biasanya mereka membeli cacing sutra dari toko ikan, atau dari peternak cacing sutra. Pada umumnya, cacing sutra hidup di parit atau selokan dengan arus air yang tidak begitu deras dan tempat seperti itulah yang di jadikan habitat oleh cacing sutra. Cacing sutra berukuran 0,5cm - 4cm dan hidup secara berkelompok, berbentuk seperti gumpalan rambut kusut apabila sudah di saring dan dibersihkan, berwarna kemerahan dan sangat cepat dalam berkembang biak. Karena makanan cacing sutra adalah zat-zat sisa organik dari limbah rumah tangga dan pasar. Maka, bagi kalian yang menangkapnya dari alam, lebih baik cacing sutra hasil tangkapan di saring sampai bersih. Jika tidak, ada kemungkinan cacing sutra akan menyebabkan ikan sakit dan akhirnya mati. Cacing sutra juga dipercaya bisa cepat membesarkan burayak ikan, karena kandungan lemak pada cacing sutra sangat besar. Cacing sutra juga merupakan hewan yang hermaprodit, dan suhu yang cocok untuk cacing sutra adalah 25 - 28 Celcius. Kandungan nutrisi yang ada pada cacing sutra:
Blood worms dapat digunakan dalam keadaan dibekukan maupun kering. Kandungan nutrisi pada blood worms yang beku berbeda dengan blood worms yang dikeringkan. Pemberian blood worms pada ikan cupang harus diperhatikan, dan jangan terlalu sering menggunakan blood worms sebagai bahan makanan untuk ikan. Blood worms tidak mengandung banyak protein. Peternak ikan cupang cenderung menggunakan blood worms sebagai makanan alternatif untuk ikan cupang. Perlu diketahui, blood worms sangat cepat mencemari air, terutama blood worms yang dibekukan. Selain dapat mencemari air, ikan cupang juga kurang tertarik dengan blood worms, karena cupang lebih menyukai makanan yang masih hidup dan bergerak. Satu lagi yang perlu di ketahui, blood worms tidak boleh disimpan terlalu lama dalam kulkas. Blood worms hanya boleh disimpan selama 6 bulan di kulkas dan apabila melebihi 6 bulan, kemungkinan kualitas blood worms akan menurun bahkan bisa menimbulkan penyakit pada ikan. Banyak peternak ikan yang tidak mengetahui hal ini, sehingga ikan mereka menjadi sakit dan mati. Belilah blood worms pada toko ikan yang dapat dipercaya untuk mendapatkan blood worms yang masih bagus kualitasnya. Banyak kejadian dimana penjual melakukan penipuan dengan mencampur blood worms dan beberapa bahan yang tidak baik untuk ikan. Maka dari itu, bagi kalian yang sering menggunakan blood worms harus berhati-hati. Gunakanlah blood worms sebagai makanan pengganti pada saat kamu sedang kesulitan mencari makanan hidup untuk ikan cupang. Kandungan nutrisi yang terdapat pada blood worms yang dibekukan:
Vinegar eels sangat menyukai hasil fermentasi dari buah apel. vinegar eels hidup di lautan dan danau yang bersifat asam. Walaupun demikian, banyak orang dapat membudidayakan vinager eels dengan cuka apel. Vinegar eels hidup pada suhu 60 sampai 90 derajat dan vinegar eels cenderung menyukai tempat yang berada di tepi dan dekat dengan cairan asam. Vinegar eels berenang seperti seekor belut dan ukuran betina lebih besar dibanding jantannya. Betina dapat melahirkan sebanyak 45 setiap 8 -10 hari sekali. Vinegar eels juga dapat hidup pada Ph yang rendah dan biasanya digunakan sebagai bahan makanan untuk anak ikan. Pernah ditemukan kasus, pemberian vinegar eels dalam jangka waktu panjang dapat menimbulkan efek samping pada ikan cupang. Ikan cupang akan berenang dengan gerakan aneh dan tidak wajar. Kejadian yang pernah saya dengar dari teman-teman, Ikan cupang akan berenang seperti seekor belut. Kasus lain yang pernah terjadi pada peternak vinegar eels yang saya baca pada forum. Terdapat Vinegar eels yang hidup tanpa diberi makan dan dirawat selama 2 tahun. Vinegar eels pada umumnya hanya bisa hidup kurang lebih 10 bulan dan hanya dapat bertahan hidup selama sehari di air biasa. Beberapa pembahasan yang telah saya baca, dikatakan vinegar eels lebih baik di bandingkan dengan microworms. Dibawah ini adalah daftar nutrisi dari vinegar eels:
"Makanan seumur hidup untuk burayak ikan cupang", begitulah yang disampaikan oleh penjual microworms. Dikatakan demikian karena microworms sangat mudah dibudidayakan dan menggunakan bahan yang cukup sederhana dan gampang ditemukan. Salah satu bahan yang digunakan adalah oat meal, dan roti tawar. Di Indonesia, microworms dijual seharga Rp10.000,- / toples kecil. Ukuran tubuh microworms 0,5mm sampai dengan 2mm hanya dalam 2 hari. Microworms juga merupakan sumber makanan bagi burayak ikan cupang yang baru berusia 4-10 hari. Microworms tidak memakan banyak tempat atau ruangan sebagai media budidaya. Cukup menggunakan 1 gelas es krim, atau menggunakan toples kecil sebagai media budidaya microworms. Jika kalian mau membudidayakan microworms, kalian harus menyediakan tempat dengan suhu 68-85 derajat dan tentunya harus cukup terang. Microworms masih bisa bertahan hidup walaupun suhu sudah mencapai 32 derajat, tapi dengan suhu 32 derajat, microworms akan lambar dalam berkembang biak. Cara membudidayakan microworms akan mempengaruhi hasil dan kualitasnya. Budidaya yang baik akan menghasilkan microworms yang berwarna putih dan tidak buram. Kandungan nutrisi yang di miliki oleh microworms cukup tinggi dan saya jadi ragu dengan perkataan orang yang mengatakan vinegar eels lebih baik dibanding microworms haha. Tidak masalah kandungan nutrisi yang mana lebih tinggi karena yang terpenting adalah, ikan kita bisa dikasih makan. Nutrisi yang dimiliki oleh microworms :
Burayak guppy pada umumnya dijadikan sumber makanan untuk ikan cupang Giant. Burayak guppy yang dimaksud disini adalah, burayak ikan guppy yang hidupnya di selokan atau parit besar. Guppy yang ditangkap biasanya merupakan jenis ikan guppy lokal dan tidak menarik. Banyak peternak memanfaatkan burayak guppy sebagai sumber makanan utama untuk ikan cupang giant. Selain murah, populasi burayak guppy juga sangat banyak, jadi gampang didapat dan ditangkap dimana saja. Walaupun belum teruji kebenarannya, masyarakat indonesia percaya, kalau ikan cupang giant dikasih makan burayak guppy, ikan cupang giant akan lebih cepat tumbuh besar. Selain ditangkap dari alam, guppy juga bisa di budidayakan sendiri, sehingga bisa dijadikan cadangan makanan untuk ikan disaat musim hujan. Ikan guppy akan beranak 2 minggu sekali. Satu ekor betina bisa beranak 15-20 burayak. Burayak yang dijadikan sumber makanan ikan cupang Giant umumnya berukuran 0,6 - 1cm. Kandungan nutrisi yang dimiliki burayak guppy:

1. Jentik Nyamuk
Jentik nyamuk hampir menjadi sasaran utama bagi peternak ikan cupang,
dan hampir menjadi makanan utama bagi ikan cupang. Jentik nyamuk banyak
ditemukan pada genangan air yang tenang, terutama pada genangan air
hujan. Jentik nyamuk akan berlimpah pada musim kemarau. Jentik
nyamuk memiliki kadar lemak dan protein yang cukup seimbang sehingga
baik untuk ikan cupang. Tapi kita harus berhati-hati dalam memberikan
jentik nyamuk pada ikan, karena Jentik nyamuk biasanya membawa beberapa
bakteri yang bisa membuat ikan cupang sakit. Oleh karena itu,
sebelum jentik nyamuk diberikan kepada ikan, lebih baik jentik nyamuk
disaring terlebih dahulu dengan air bersih. Apabila kalian menemukan ada
jentik nyamuk yang berbentuk bulat dan hitam dan sudah
siap menjadi nyamuk (pupa), lebih baik itu diberikan ke ikan cupang
betina
karena dipercaya dapat meningkatkan produksi telur betina lebih cepat
dan juga membuat telur yang di produksi lebih sehat. Jentik nyamuk yang
bagus untuk ikan cupang adalah jentik nyamuk yang sudah berumur 2 - 3
hari. Burayak dapat memakan jentik nyamuk apabila sudah berumur kurang
lebih 2 minggu. Kandungan nutrisi yang ada pada jentik nyamuk sebagai
berikut:
- Protein 13 - 15%
- Lemak 7 - 8%
- Serat 3 - 4%
Kutu air merupakan hewan hermaphrodite dan banyak ditemukan pada
saluran got dan persawahan yang tergenang air. Kutu air memakan
fitoplankton untuk bertahan hidup. Kutu air juga merupakan salah satu
makhluk hidup yang berperan penting untuk ikan. Burayak sangat suka
memakan kutu air sebagai makanan utama karena bentuknya yang kecil dan
aktif bergerak. Selain burayak cupang, ikan cupang dewasa juga suka
memakan kutu air. Sirkulasi kehidupan kutu air sangatlah pendek. Kutu
air juga rawan mati ketika terjadi perubahan suhu air. Kutu air banyak
dibudidayakan oleh peternak ikan. Biasanya mereka menggunakan kotoran
ayam kering dalam melakukan budidaya kutu air. Seperti gambar diatas,
terdapat dua macam kutu air, yang pertama adalah kutu air (daphnia sp.)
dan yang kedua adalah (daphnia magna). Kedua jenis kutu air ini memiliki
kandungan nutrisi yang berbeda-beda. Daphnia sp. biasanya digunakan
untuk burayak ikan yang berumur 3-15 hari sedangkan daphnia magna biasa
digunakan untuk ikan cupang dewasa. Kutu air di percaya oleh masyarakat
luas dapat membuat tulang ikan cupang menjadi keras dan kuat serta dapat
mencerahkan warna ikan tetapi tidak membuat ikan cupang cepat tumbuh
karena kutu air tidak banyak mengandung lemak. Kandungan nutrisi yang
terdapat pada kutu air secara garis besar adalah sebagai berikut:
- Protein 20 - 50% (Tergantung umur dan jenis makanan yang dimakan oleh kutu air)
- Karbohidrat 0,6 - 0,9%
- Lemak 0,5 - 0,7%
Artemia (udang air asin) adalah pakan hidup yang banyak di pergunakan
peternak ikan. Artemia masih masuk ke dalam kategori keluarga udang.
Artemia biasanya dijadikan bahan makanan untuk burayak yang berumur 3
sampai 10 hari. Artemia tidak bisa langsung diberikan ke dalam wadah
burayak. Artemia harus melalui beberapa proses sebelum bisa digunakan
sebagai makanan burayak. Dalam proses penetasan telur artemia, suhu air
harus selalu di jaga biar bibit tidak mati dan gagal menetas. Artemia
bukan hanya dipakai untuk ikan cupang, melainkan untuk ikan guppy, ikan
lele, dan ikan air tawar lainnya. Ukuran artemia jantan bisa mencapai 8
sampai 10mm dan untuk artemia betina bisa mencapai 10 sampai 12mm.
Artemia yang digunakan merupakan artemia yang baru menetas dan ukurannya
kurang lebih 0,4mm. Ukurannya yang kecil mempermudah burayak ikan
cupang untuk memakannya. Artemia bisa menjadi makanan alternatif apabila
musim hujan tiba. Bila musim hujan tiba, peternak ikan akan kesulitan
mencari kutu air dan jentik nyamuk. Tidak perlu cemas dengan kandungan
nutrisi yang ada pada artemia karena kandungan nutrisinya juga cukup
bagus untuk burayak ikan cupang. Kandungan nutrisi yang terdapat pada
artemia yang baru menetas secara umum:
- Protein 8 - 10%
- Lemak 2 - 2,5%
- Serat 0,2 - 0,5%
Cacing sutra banyak ditemukan pada parit atau selokan. Cacing sutra mengkonsumsi limbah organik yang berasal dari rumah-rumah atau pasar. Cacing sutra menyaring zat-zat organik tersebut dan menjadikannya sebagai makanan. Bagi penghobi ikan yang tidak memiliki banyak ikan cupang, biasanya mereka membeli cacing sutra dari toko ikan, atau dari peternak cacing sutra. Pada umumnya, cacing sutra hidup di parit atau selokan dengan arus air yang tidak begitu deras dan tempat seperti itulah yang di jadikan habitat oleh cacing sutra. Cacing sutra berukuran 0,5cm - 4cm dan hidup secara berkelompok, berbentuk seperti gumpalan rambut kusut apabila sudah di saring dan dibersihkan, berwarna kemerahan dan sangat cepat dalam berkembang biak. Karena makanan cacing sutra adalah zat-zat sisa organik dari limbah rumah tangga dan pasar. Maka, bagi kalian yang menangkapnya dari alam, lebih baik cacing sutra hasil tangkapan di saring sampai bersih. Jika tidak, ada kemungkinan cacing sutra akan menyebabkan ikan sakit dan akhirnya mati. Cacing sutra juga dipercaya bisa cepat membesarkan burayak ikan, karena kandungan lemak pada cacing sutra sangat besar. Cacing sutra juga merupakan hewan yang hermaprodit, dan suhu yang cocok untuk cacing sutra adalah 25 - 28 Celcius. Kandungan nutrisi yang ada pada cacing sutra:
- Protein 40 - 50%
- Lemak 12 - 13,3%
- Serat 2,0 - 2,5%
Blood worms dapat digunakan dalam keadaan dibekukan maupun kering. Kandungan nutrisi pada blood worms yang beku berbeda dengan blood worms yang dikeringkan. Pemberian blood worms pada ikan cupang harus diperhatikan, dan jangan terlalu sering menggunakan blood worms sebagai bahan makanan untuk ikan. Blood worms tidak mengandung banyak protein. Peternak ikan cupang cenderung menggunakan blood worms sebagai makanan alternatif untuk ikan cupang. Perlu diketahui, blood worms sangat cepat mencemari air, terutama blood worms yang dibekukan. Selain dapat mencemari air, ikan cupang juga kurang tertarik dengan blood worms, karena cupang lebih menyukai makanan yang masih hidup dan bergerak. Satu lagi yang perlu di ketahui, blood worms tidak boleh disimpan terlalu lama dalam kulkas. Blood worms hanya boleh disimpan selama 6 bulan di kulkas dan apabila melebihi 6 bulan, kemungkinan kualitas blood worms akan menurun bahkan bisa menimbulkan penyakit pada ikan. Banyak peternak ikan yang tidak mengetahui hal ini, sehingga ikan mereka menjadi sakit dan mati. Belilah blood worms pada toko ikan yang dapat dipercaya untuk mendapatkan blood worms yang masih bagus kualitasnya. Banyak kejadian dimana penjual melakukan penipuan dengan mencampur blood worms dan beberapa bahan yang tidak baik untuk ikan. Maka dari itu, bagi kalian yang sering menggunakan blood worms harus berhati-hati. Gunakanlah blood worms sebagai makanan pengganti pada saat kamu sedang kesulitan mencari makanan hidup untuk ikan cupang. Kandungan nutrisi yang terdapat pada blood worms yang dibekukan:
- Protein 7,8 - 8,3%
- Lemak 0,9 - 1,2%
- Serat 3,4 - 3,9%
Vinegar eels sangat menyukai hasil fermentasi dari buah apel. vinegar eels hidup di lautan dan danau yang bersifat asam. Walaupun demikian, banyak orang dapat membudidayakan vinager eels dengan cuka apel. Vinegar eels hidup pada suhu 60 sampai 90 derajat dan vinegar eels cenderung menyukai tempat yang berada di tepi dan dekat dengan cairan asam. Vinegar eels berenang seperti seekor belut dan ukuran betina lebih besar dibanding jantannya. Betina dapat melahirkan sebanyak 45 setiap 8 -10 hari sekali. Vinegar eels juga dapat hidup pada Ph yang rendah dan biasanya digunakan sebagai bahan makanan untuk anak ikan. Pernah ditemukan kasus, pemberian vinegar eels dalam jangka waktu panjang dapat menimbulkan efek samping pada ikan cupang. Ikan cupang akan berenang dengan gerakan aneh dan tidak wajar. Kejadian yang pernah saya dengar dari teman-teman, Ikan cupang akan berenang seperti seekor belut. Kasus lain yang pernah terjadi pada peternak vinegar eels yang saya baca pada forum. Terdapat Vinegar eels yang hidup tanpa diberi makan dan dirawat selama 2 tahun. Vinegar eels pada umumnya hanya bisa hidup kurang lebih 10 bulan dan hanya dapat bertahan hidup selama sehari di air biasa. Beberapa pembahasan yang telah saya baca, dikatakan vinegar eels lebih baik di bandingkan dengan microworms. Dibawah ini adalah daftar nutrisi dari vinegar eels:
- Protein 15 - 20%
- Lemak 50 - 60%
- Serat (Unknown) *Bagi yang tahu, silahkan PM + Source
"Makanan seumur hidup untuk burayak ikan cupang", begitulah yang disampaikan oleh penjual microworms. Dikatakan demikian karena microworms sangat mudah dibudidayakan dan menggunakan bahan yang cukup sederhana dan gampang ditemukan. Salah satu bahan yang digunakan adalah oat meal, dan roti tawar. Di Indonesia, microworms dijual seharga Rp10.000,- / toples kecil. Ukuran tubuh microworms 0,5mm sampai dengan 2mm hanya dalam 2 hari. Microworms juga merupakan sumber makanan bagi burayak ikan cupang yang baru berusia 4-10 hari. Microworms tidak memakan banyak tempat atau ruangan sebagai media budidaya. Cukup menggunakan 1 gelas es krim, atau menggunakan toples kecil sebagai media budidaya microworms. Jika kalian mau membudidayakan microworms, kalian harus menyediakan tempat dengan suhu 68-85 derajat dan tentunya harus cukup terang. Microworms masih bisa bertahan hidup walaupun suhu sudah mencapai 32 derajat, tapi dengan suhu 32 derajat, microworms akan lambar dalam berkembang biak. Cara membudidayakan microworms akan mempengaruhi hasil dan kualitasnya. Budidaya yang baik akan menghasilkan microworms yang berwarna putih dan tidak buram. Kandungan nutrisi yang di miliki oleh microworms cukup tinggi dan saya jadi ragu dengan perkataan orang yang mengatakan vinegar eels lebih baik dibanding microworms haha. Tidak masalah kandungan nutrisi yang mana lebih tinggi karena yang terpenting adalah, ikan kita bisa dikasih makan. Nutrisi yang dimiliki oleh microworms :
- Protein 46 - 48%
- Lemak 18 - 20%
- Serat (Unknown) *Bagi yang tahu, silahkan PM + Source
Burayak guppy pada umumnya dijadikan sumber makanan untuk ikan cupang Giant. Burayak guppy yang dimaksud disini adalah, burayak ikan guppy yang hidupnya di selokan atau parit besar. Guppy yang ditangkap biasanya merupakan jenis ikan guppy lokal dan tidak menarik. Banyak peternak memanfaatkan burayak guppy sebagai sumber makanan utama untuk ikan cupang giant. Selain murah, populasi burayak guppy juga sangat banyak, jadi gampang didapat dan ditangkap dimana saja. Walaupun belum teruji kebenarannya, masyarakat indonesia percaya, kalau ikan cupang giant dikasih makan burayak guppy, ikan cupang giant akan lebih cepat tumbuh besar. Selain ditangkap dari alam, guppy juga bisa di budidayakan sendiri, sehingga bisa dijadikan cadangan makanan untuk ikan disaat musim hujan. Ikan guppy akan beranak 2 minggu sekali. Satu ekor betina bisa beranak 15-20 burayak. Burayak yang dijadikan sumber makanan ikan cupang Giant umumnya berukuran 0,6 - 1cm. Kandungan nutrisi yang dimiliki burayak guppy:
- Protein (Unknown) *Bagi yang tahu, silahkan PM + Source
- Lemak (Unknown) *Bagi yang tahu, silahkan PM + Source
- Serat (Unknown) *Bagi yang tahu, silahkan PM + Source
Jenis - Jenis Makanan Betta Fish
Pada kesempatan ini saya akan membahas
bagaimana cara kita mengatasi penyakit yang ada pada ikan beserta
ciri-ciri pada cupang saat sedang mengalami sakit tersebut. Setidaknya
ada 9 penyakit yang ada pada ikan cupang dan penyakit yang paling
mematikan untuk ikan cupang adalah penyakit Dropsy (Sisik Nanas).
Berikut ini adalah pembahasan mengenai penyakit dan cara mengatasinya :
1. Penyakit white spot
1. Penyakit white spot
Ciri-ciri dari penyakit White spot :
- Pada bagian tubuh ikan ada bintik putih.
- Ikan biasanya suka menabrakan dirinya pada dinding aquarium dengan tujuan menghilangkan gatal di badannya dan hal ini bisa membuat ikan menjadi stress.
- Kondisi fisik menjadi sedikit pucat dan kadang bisa berpengaruh pada nafsu makan ikan cupang.
- Suka berada pada permukaan air.
- Biasanya ekor ikan cupang akan menguncup (rata-rata ikan cupang yang sedang sakit ekornya selalu menguncup dan kurang berselera).
- Perlu diketahui penyakit ini sangatlah menular, jadi pada saat pengobatan, gunakanlah alat yang berbeda dan jangan digunakan untuk cupang yang lain.
Penyebab Munculnya penyakit ini pada Ikan Cupang :
- Kondisi air yang kurang bersih atau sudah lama tidak di ganti.
- Bakteri jamur ini juga bisa berasal dari makanan yang kurang bersih pada saat disaring.
Cara Mengatasinya :
- Ganti air ikan secara full dan cuci bersih aquarium, dan isi airnya 1/3 dari biasanya, hal ini bertujuan agar ikan lebih mudah mengambil oksigen.
- Ganti air ikan secara berkala 1 hari sekali dan takarannya tetap 1/3, dan jika ikan sudah sembuh, silahkan isi penuh lagi airnya.
- Pergunakan garam khusus (garam khusus untuk ikan). Bisa dibeli pada toko ikan.
- Kalian juga dapat menggunakan obat-obatan buat ikan yang biasanya ada di jual pada toko ikan ( Secara pribadi saya jarang menggunakan obat-obatan tersebut).
- Beri air, yang sudah di rendam ketapang atau anda bisa menggunting daun ketapan ukuran kecil dan memasukannya kedalam aquarium secara langsung (perlu di ingat, daun ketapang sebelumnya harus di cuci bersih dulu).
- Jika cara anda sudah betul, kemungkinan 3-5 hari ikan sudah sembuh dan aktif seperti biasa.
- Perlu di ingat, saat ikan sedang sakit dan ketika diberi makan tidak mau makan, maka jangan memberi ikan makan terlalu banyak.
2. Infeksi jamur pada kulit ikan
Ciri-ciri dari penyakit Infeksi Jamur Kulit :
- Bagian tubuh ikan seperti diselimuti kapas halus berwarna putih dan cenderung banyak.
- Tahap awal penyakit tidak mempengaruhi nafsu makan ikan, namun jika di biarkan, ikan akan menjadi lemah dan serta nafsu makannya berkurang drastis.
- Cenderung warna ikan semakin hari akan semakin memudar apabila di biarkan dan tidak di obati.
- Penyakit yang bisa menular ke ikan cupang lainnya apabila alat pembersih yang digunakan pada aquarium ikan yang lain.
Penyebab penyakit ini muncul :
- Sudah pasti karena airnya kurang steril dan ada jamurnya.
- Pencucian aquarium yang kurang bersih.
Cara Mengobati Penyakit Jamur pada kulit ikan :
- Ganti air secara keseluruhan dan cuci aquarium / tempat ikan secara bersih dengan menggunakan air yang sudah diberi obat atau garam.
- Isi air 1/3 atau 1/4 dari biasanya agar ikan lebih mudah mengambil oksigen.
- Lebih bagus kalau air yang digunakan sudah diberi garam dan beri robekan daun ketapang yang sudah di bersihkan sebelumnya.
- Ganti air secara berkala setiap 1 hari dengan porsi yang sama, yaitu 1/4 dari tempat ikan itu dipelihara.
- Dalam 3-5 Hari ikan akan sehat kembali jika cara perawatan anda benar dan betul.
3. Pembusukan pada sirip / ekor ikan
Ciri dari penyakit ini antara lain :
- Pada bagian ekor ikan biasanya muncul bintik merah seperti bercak darah.
- Ekor ikan mulai rusak seperti digigit oleh ikan itu sendiri.
- Jika sudah parah, pembusukan akan menjalar ke bagian tubuh ikan.
- penurunan nafsu makan ikan, dan warna ikan memudar dan ekor menguncup apabila sudah masuk tahap yang parah.
- Penyakit dapat menular.
Penyebab Penyakit ini Muncul :
- Bakteri pada kondisi air yang kotor.
Cara Mengobati penyakit ini :
- Ganti air secara Full dan cuci aquarium sebersih-bersihnya.
- beri obat antibiotik untuk ikan cupang, biasanya banyak di jual toko ikan dengan banyak merk yang berbeda-beda.
- beri garam khusus untuk ikan pada air.
- Ganti air 1 hari sekali sampai ikan sembuh.
- Sirip atau ekor yang rusak bisa kembali seperti semula tetapi akan memerlukan waktu yang cukup lama dan perlu diketahui, bagian yang telah pulih kembali, bentuk ekornya tidak akan sebagus dulu lagi.
4. Velvet (Muncul luka seperti karat)
Ciri penyakit :
- Ikan menjadi kurang aktif bergerak.
- Nafsu makan bisa dibilang masih normal.
- Ekor menjadi susah mengembang atau biasa disebut dengan kuncup.
- Ikan sering menabrakan dirinya ke dinding aquarium.
- Warna ikan biasanya memudar dan tidak mencolok.
- Jenis penyakit ini dapat menular bahkan bisa dibilang sangat menular.
Penyebab Penyakit ini Muncul :
- Adanya parasit yang menempel pada ikan.
- Kotornya air pada aquarium.
- Penyakit bisa juga datang dari pakan yang kurang bersih dalam penyaringannya.
Cara Mengobati :
- Ganti air full.
- Isi air dan campurkan dengan garam untuk ikan (sedikit saja) dan isi air hingga 1/4 dari ukuran aquarium.
- beri obat antibiotik khusus ikan, dapat dibeli pada toko ikan hias.
- Selalu ganti air 1 hari sekali untuk percepat penyembuhan ikan yang sakit.
5. Mata bengkak (Pop eye)
Ciri dari penyakit ini :
- Mata ikan akan terlihat memiliki selaput putih yang semakin lama semakin membesar.
- Jika di biarkan, penyakit ini bisa menular ke mata ikan yang satunya lagi.
- Jika masuk dalam tahap yang parah, Mata ikan akan menjadi besar seperti balon dan mengembang. Pada tahap ini tingkat keselamatan akan sangat kecil.
- Kurang nafsu makan dan ikan akan cenderung kurang aktif.
- Penyakit dapat menular.
Penyebab Penyakit ini :
- Bakteri dan parasit pada air yang kotor.
Cara Mengobatinya :
- Tetap lakukan pembersihan secara total pada aquarium.
- Isi air 1/4 dari ukuran aquarium agar ikan tidak kecapean dalam menghirup oksigen.
- Beri sedikit garam dan obat antibiotik.
- Ganti air setiap 1 hari sekali agar ikan selalu mendapatkan air yang lebih sehat dan segar.
- Tingkat kesembuhan sangat kecil.
6. Dropsy (Sisik nanas)
Ciri dari penyakit ini :
- Bentuk badan ikan terutama pada bagian perut selalu buncit dan besar.
- Nafsu makan tetap tinggi dan kuat makan walaupun bentuk perut besar dan jika sudah tahap yang parah, bentuk dari sisik ikan akan mengembang seperti kulit nanas dan nafsu makan akan menurun drastis.
- Ikan jadi kurang gesit dan lambat serta suka berada di permukaan air seperti mengambang.
- Penyakit yang sangat menular dan berbahaya dan bisa di katakan ikan yang terkena penyakit ini 95% sudah pasti mati.
Penyebab dari penyakit ini :
- Pakan alam yang kurang bersih dalam penyaringan.
- Kondisi air yang sudah sangat kotor dan banyak bakteri.
Cara Mengobatinya :
- Sejauh ini saya hanya pernah satu kali berhasil mengobati ikan yang terkena dropsy dan itupun saya cuman kebetulan saja dan sayangnya saya lupa dengan cara apa saya mengobatinya.
- Dari apa yang saya baca, cara pengobatannya adalah mengganti air ikan secara berkala dan mencuci aquarium ikan sampai bersih, memberi garam aquarium khusus ikan, dan antibiotik.
- Tingkat keselamatan ikan sangat kecil atau hanya 5%.
7. Kembung dan sembelit (Swim bladder disorder)
Ciri dari penyakit ini :
- Perut ikan besar dan buncit.
- Susah berenang ke dasar aquarium karena selalu terangkat ke atas permukaan.
- cenderung berenang dengan posisi nungging (ekor diatas dan kepala di bawah).
- Nafsu makan ikan tidak terganggu.
- Penyakit tidak menular.
Penyebab dari penyakit ini :
- Selaput atau dinding oksigen pada ikan kurang berfungsi dengan baik.
- Pencernaan yang terganggu.
Cara Mengatasi dan mengobatinya :
- Cobalah ikan yang sedang sakit di pertemukan dengan ikan lain, tetapi jangan di campur. Hanya sekedar memancing ikan tersebut untuk mengembangkan insangnya seperti ingin berkelahi dan mempertahankan daerah. Sebelumnya ikan diberi makan dulu, 5 menit kemudian baru lakukan cara diatas. Jika anda perhatikan baik-baik, pada saat insang di buka, maka tidak lama kemudia akan keluar gelembung udara dari insang tersebut (ini menandakan ikan ini kembung). hal ini terjadi labirin oksigen kurang bekerja dengan baik.
- Apabila sudah melakukan cara pertama tidak berhasil, berarti ikan memang mengalami gangguan pencernaan. Cobalah ikan yang sakit jangan diberi makan beberapa hari dan setelah itu lakukan cara yang pertama.
8. Insang yang memerah (Inflamed gills)
Ciri dari penyakit ini :
- Ikan sulit bernafas karena terjadi infeksi pada insang sehingga ikan cenderung berada pada permukaan air.
- Insang ikan berwarna sangat merah dan cenderung sulit tertutup rapat.
- Insang bergerak cepat seperti kehabisan oksigen.
- Dapat Menular.
Penyebab dari penyakit ini :
- Adanya bakteri dan air yang kotor yang menghasilkan beberapa kandungan nitrat yang kurang baik bagi ikan.
Cara Mengobati dan mengatasinya :
- Ganti air secara full dan rutin setiap 1 hari sekali jika perlu.
- Beri sedikit garam aquarium pada air dan beri tetesan obat antibiotik secukupnya.
- Isi aquarium dengan air yang ketinggiannya 1/4 dari ukuran aquarium yang ada.
- Jangka waktu pemulihan bisa cepat , bisa juga lama.
9. Berak berwarna putih seperti kapas dan encer
Ciri dari penyakit ini :
- Kotoran ikan yang berwarna putih.
- Kotoran ikan kadang memanjang dan menggumpal serta warnanya putih.
- Tidak Menular.
- Nafsu makan ikan tidak terlalu berkurang dan warna tidak terlalu memudar.
- Kadang ekor ikan menjadi menguncup.
Penyebab dari penyakit ini :
- Kondisi air yang kotor dan pakan yang kurang bersih menyebabkan penyakit internal pada ikan cupang.
Cara mengobatinya :
- Ganti air tiap 1 hari sekali
- Air diberi garam aquarium dan sedikit antibiotik untuk ikan
- Jika perlu, makanan yang akan diberikan pada ikan direndam dulu dengan antibiotik (hanya untuk jentik nyamuk)
Jenis - Jenis Penyakit Dan Solusinya
Akhirnya sampai juga kita pada
pembahasan cara beternak ikan cupang. Sebenarnya beternak ikan cupang
bisa di bilang gampang-gampang sulit. Alat yang dibutuhkan juga
merupakan alat yang sederhana dan mudah didapat. Yang akan saya jelaskan
disini merupakan cara yang umum saja, agar para peternak bisa belajar
dengan mudah. Ok, kita mulai saja dari alat-alat yang dibutuhkan dan
langkah-langkahnya dalam persiapan beternak ikan cupang :
- Sudah pasti harus memiliki 1 pasang jenis ikan cupang yang anda suka. Ikan cupang harus cukup umur dan sudah dewasa.
- Siapkan wadah yang akan digunakan dalam beternak ikan cupang. Wadah dapat berupa ember, baskom, aquarium, dan tempat lainnya, selama tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil. biasanya para peternak membuat tempat dengan ukuran tinggi 20cm, lebar 20cm, dan panjang 30cm.
- Wadah dengan ukuran tinggi 20cm, lebar 20cm, dan panjang 30cm, adalah tempat untuk melakukan pemijahan, kalau sudah terdapat burayak, dan sudah berumur 3 minggu atau 2 minggu, sudah dapat di pindahkan ke wadah yang lebih besar. Biasanya berukuran 1meter x 1meter.
- Siapkan air dengan kualitas yang baik dan terbebas dari bakteri.
- Selama pemijahan, peternak diberi kebebasan untuk memberikan tanaman air atau tidak.
- Ketinggian air yang digunakan selama pemijahan 7cm-15cm dan hal ini dilakukan agar ikan cupang jantan tidak kelelahan naik turun memunguti anak dan telurnya yang tenggelam ke dasar.
- Satu hari sebelum dipijahkan, ikan cupang dikasih makan secukupnya.
- Biasanya pemijahan berlangsung selama 2x24 jam dan biasanya itu terjadi pada pagi hari sekitar jam 8 pagi sampai jam 11 siang.
- INGAT!! Pastikan umur ikan kalian sudah siap dalam proses pemijahan, untuk jantan biasanya yang paling ideal adalah umur 5-6 bulan dan untuk betina 4-5 bulan.
Setelah mengetahui hal diatas, mari kita bahas step by step cara beternak ikan cupang.
- Sediakan air yang bersih dan bebas dari bakteri (biasanya orang menggunakan air yang sudah direndam dengan daun ketapang dan telah diberi garam khusus untuk ikan).
- Cuci bersih wadah yang akan digunakan sebagai tempat pemijahan, lalu isi air ke dalam wadah dengan ketinggian air 7-15cm.
- Setelah selesai menyediakan air dan tempat untuk ikan, lalu jodohkan ikan selama 1-2hari, hal ini dapat dilakukan dengan cara memasukan jantan pada tempat yang akan dijadikan tempat pemijahan, lalu masukan betina beserta tempatnya (jangan digabung langsung, biarkan jantan dan betina saling berkenalan 1-2hari) selama proses perkenalan, ikan tetap diberi makan secara rutin dan cukup.
- Setelah step di atas sudah selesai, pada hari ke 3 campurkan betina kedalam wadah jantan, dan jangan memberikan makanan lagi untuk ikan anda dan biarkan selama 2 hari tanpa diganggu.
- Pada hari ke 5, cek wadah ikan anda, apakah sudah ada telur atau belum. Jika sudah ada, maka angkat betinanya (biasanya betina akan selalu berada di pojok-pojok wadah dan berdiam diri) dan biarkan ikan jantan yang menjaga telur. Apabila belum ada telur, tetap pindahkan betina dari wadah dan hal ini menandakan ikan cupang jantan dan betina tidak cocok atau berjodoh. Cara mengetahui sarang gelembung yang sudah ada telur dengan yang belum sangatlah mudah. Sarang gelembung yang sudah terisi dengan telur tidak akan terlihat transparan, dan sarang gelembung yang sudah terisi telur akan berwarna sedikit kusam atau putih padat.
- Angkatlah betina dengan pelan-pelan agar tidak merusak sarang gelembung dan beri makan cupang betina anda. Beri makan ikan cupang jantan jentik nyamuk 7-10 (pemberian makan dilakukan dengan cara memasukan jentik nyamuk satu per satu ke dalam wadah ikan cupang jantan). Ingat, cukup beri 1x dan biarkan selama 3 hari.
- Setelah 3 hari, disinilah burayak rawan mati. oleh sebab itu harus cermat dalam merawat ikan anda. Pada tahap ini, silahkan beri makan burayak anda dengan kutu air (daphnia Sp), artemia, infusoria, ataupun microworm. Untuk takaran daphnia sp, cukup seujung sendok saja. dan pemberian makan cukup 1x atau 2x dalam sehari. Lakukan pemberian makan sampai burayak berumur 12-15 hari dan takaran ditambah seiring dengan pertumbuhan dari burayak (Pada step ini, beri ikan cupang jantan 3-5 jentik nyamuk, masukan satu per satu jentik nyamuk. Apabila cupang jantan kalian tidak tertarik memakan jentik nyamuk yang kalian berikan, maka berhentilah memberinya jentik nyamuk dan cobalah memberinya kutu air).
- pada minggu ke 2 atau umur burayak sudah mencapai 2 minggu lebih, jantan sudah bisa di angkat (cucilah tangan sampai bersih sebelum menangkap ikan cupang jantan anda apabila menggunakan tangan secara langsung).
- Agar lebih cepat tumbuh, silahkan pindahkan burayak anda pada tempat yang lebih besar.
- Dalam masa pemindahan wadah burayak yang berumur 14-17 hari, harus dilakukan penyesuain suhu air. Hal ini dilakukan agar ikan cupang tidak kaget dengan suhu air yang baru dan mencegah ikan stress dan mati. Cara yang tepat melakukan pemindahan adalah dengan cara merendam wadah sebelumnya ke dalam air wadah yang baru selama 15-20 menit. Setelah 15-20 menit, anda bisa menuangkan semua burayak ikan cupang ke dalam wadah yang baru. Wadah pembesaran biasanya berukuran 1meter x 1 meter.
- Saat burayak berumur 2 minggu atau 14-18 hari, ikan sudah dapat makan jentik nyamuk, Daphnia Magna, dan cacing sutra. Pemberian makan dilakukan 2 kali sehari. Pemberian makan yang teratur dapat meningkatkan tingkat kecepatan pertumbuhan ikan.
- Jika kalian sudah berhasil merawat burayak sampai umur 14 hari keatas, maka kalian telah melewati titik rawan kematian burayak. burayak sangat rawan mati ketika baru menetas dan rawan mati pada saat menuju umur 14 hari.
- Pemberian makan pada burayak yang sudah berumur 14 hari keatas sampai dengan 1,5 bulan dilakukan seperti biasa anda merawat ikan cupang dewasa.
- Setelah ikan berumur 1,5 bulan keatas, sifat agresif ikan cupang akan semakin besar. Maka pada saat itu, lakukan pemisahan ikan cupang jantan. Ikan cupang jantan di pisah dan dimasukan ke dalam botol pemeliharaan yang berbeda. Sedangkan untuk ikan cupang betina, biarkan saja tetap dalam satu wadah karena sifat agresif betina lebih kecil dan cenderung tidak saling menyerang, terkecuali lapar atau kalian bisa memisahkan betina yang dianggap bagus ke dalam botol.
- Ikan cupang jantan yang sudah di pisahkan akan menjadi sangat agresif dalam melindungi daerah atau wilayah kekuasaannya. Jadi diharapkan bagi kalian yang sudah memisahkan ikan cupang jantan dari lubuknya kurang lebih 12 jam, jangan mencampurkan lagi ikan tersebut ke dalam lubuk, karena ikan tersebut akan berkelahi.
- Selama proses pemeliharaan dan perawatan burayak ikan cupang, perhatikanlah selalu tingkat kebersihan air dalam lubuk ikan dan gantilah air sesuai dengan kebutuhan. Karena faktor air juga mempengaruhi cepat lambatnya ikan bertumbuh.
- Ikan cupang biasanya sudah dapat dipanen pada umur 2,5 bulan.
- Selamat mencoba dan semoga berhasil.
Faktor-faktor yang akan membuat kita gagal dalam beternak ikan cupang :
- Pada saat anda beternak ikan cupang, kalian terlalu sering mengintip atau memantau ikan yang sedang dikawinkan. Hal ini timbul karena kalian terlalu gelisah dan penasaran. Usahakan tidak melakukan hal tersebut terlalu sering, cukup 1 kali - 2 kali sehari.
- Pada saat ikan jantan sedang menjaga burayak, usahakan jangan terlalu sering membuat ikan terkejut dan usahakan jangan menyenggol lubuk ikan agar air tidak tergoncang. Hal ini bisa membuat ikan cupang jantan menjadi stress dan merasa terancam sehingga akan memakan burayak.
- Pemberian makan yang berlebihan dapat mencemari air, sehingga air menjadi tercemar dan bisa mengakibatkan kematian burayak ikan. Hal ini disebabkan oleh, makanan yang tidak dimakan habis oleh burayak akan mengendap di dasar wadah dan akhirnya membusuk serta menimbulkan polusi air.
- Jika ingin melakukan pemindahan burayak ikan ke tempat yang lebih besar, lakukan penyesuaian suhu terlebih dahulu dan jangan terlalu terburu-buru dalam menggabungkan air dari lubuk yang berbeda. Penyesuaian suhu air sangat penting, hal ini dilakukan agar ikan tidak terkejut dan mati.
- Pemilihan jantan yang dewasa sangat penting. Pilihlah bibit ikan cupang yang pandai merawat burayak dan tidak mudah stress. Ciri-ciri dari ikan cupang yang pandai merawat burayak adalah rajin memungut telur dan menyimpan kembali telur tersebut ke sarang gelembung. Selain memungut telur dan menyimpan kembali telur, sifat lain yang perlu diperhatikan adalah rajin membetulkan sarang gelembung dan rajin membangun sarang gelembung.
- Ingat! selain dari tingkat stress pada ikan, hal lain yang mempengaruhi ikan cupang jantan memakan burayak adalah karena sifat dari keturunan sebelumnya.
- Persiapan air bersih juga merupakan hal yang penting sebelum melakukan ternak ikan.
- Kesalahan yang sering terjadi adalah, para peternak (khususnya yang masih pemula) terlalu terburu-buru dalam melakukan pemijahan tanpa melakukan tahap penjodohan ikan.
Beternak Betta Fish
Makanan merupakan sumber kehidupan
bagi setiap makhluk hidup di bumi. Tanpa makanan, semua makhluk hidup
akan mati. Oleh karena, persiapan sumber makanan sangatlah penting bagi
kehidupan. Begitu juga dengan peternak ikan cupang. Setiap hari mereka
harus bisa menyediakan sumber makanan untuk ikan cupang mereka. Banyak
cara yang bisa dilakukan oleh peternak untuk mendapatkan sumber makanan
untuk ikan mereka.
Untuk mengetahui cara budidaya Microworms, dan vinegar eels. Silahkan kalian memabaca artikel Cara Beternak Makanan Ikan Cupang Bagian 2.
- Pertama, adalah mengambil dan mencarinya dari alam.
- Kedua, Membelinya dari peternak atau toko ikan.
- Ketiga, Membudidayakan sumber makanan ikan sendiri.
Bagi mereka yang hanya sekedar hobi memelihara ikan cupang, biasanya
mereka menangkap atau membeli makanan ikan cupang. Bagi peternak ikan
cupang yang menengah, mereka cenderung menangkap atau membudidayakan
makanan ikan cupang sendiri. Sedangkan untuk peternak besar, mereka
pasti melakukan budidaya makanan ikan cupang sendiri.
Walaupun kegiatan budidaya makanan ikan cupang cenderung dilakukan
oleh peternak kelas atas, tidak menutup kemungkinan peternak menengah
atau mereka yang hanya sekedar hobi memelihara ikan cupang melakukan
budidaya makanan ikan sendiri. Budidaya makanan ikan yang sering
dilakukan oleh peternak ikan cupang kelas menengah dan menengah ke bawah
adalah membudidayakan microworms dan silkworms. Microworms merupakan
jenis makanan ikan yang paling mudah dibudidayakan oleh peternak ikan.
Peternak kelas atas biasanya melakukan budidaya makanan ikan cupang pada
skala yang besar. Budidaya yang banyak dilakukan adalah silk worms, dan
DaphniaSp.
1. Jentik Nyamuk
2. DaphniaSp dan Daphnia Magna (Kutu Air)
3. Silkworms / Tubifex
4. Microworms
5. Vinegar Eels
Pembahasan dibagi menjadi 2 bagian. Bagian pertama akan dijelaskan
pada halaman ini dan bagian 2 akan dijelaskan pada halaman berikutnya.
Pembahasan pertama akan membahas jentik nyamuk, kutu air, dan cacing
sutra (Tubifex) dan pembahasan kedua akan membahas microworms, dan
vinegar eels.
[Pembahasan Pertama]
1. Jentik Nyamuk
Jentik nyamuk merupakan salah satu makanan ikan cupang yang paling
banyak digunakan untuk mencukupi kebutuhan ikan cupang dewasa. Ketika
musim kemarau, jentik nyamuk sangat mudah ditemui pada genangan air yang
berada di got atau selokan. Pada saat musim hujan datang, jentik nyamuk
yang ada di got atau selokan akan terbawa oleh arus air yang meluap dan
disinilah para peternak ikan cupang akan kesulitan dalam mencari
makanan untuk ikan. Untuk mengantisipasi hal atau kejadian ini, saya
akan sedikit berbagi tips untuk kalian mengenai cara membudidayakan
jentik nyamuk (Ingat!! Beternak jentik nyamuk bisa membuat daerah
sekelilingnya menjadi banyak nyamuk dan tingkat penyakit malaria akan
semakin besar. Oleh karena itu, lakukanlah cara budidaya jentik nyamuk
dan benar untuk mengurangi resiko tersebut).
Sebelum melakukan budidaya, saya ingin mengajak kalian untuk
mengetahui sedikit mengenai sirklus hidup nyamuk. Nyamuk harus menempuh
empat tahap dalam siklus hidup. Berawal dari telur, Jentik nyamuk, Pupa,
dan akhirnya menjadi seekor nyamuk dewasa. Nyamuk menghisap darah
manusia karena mereka membutuhkan protein yang terkandung pada darah
manusia untuk kebutuhan telur mereka. Telur yang dihasilkan oleh nyamuk
betina berkisar 230-300. Waktu yang dibutuhkan untuk menjadi seekor
nyamuk dewasa sekitar 16 hari. Sedangkan waktu yang dibutuhkan telur
nyamuk menjadi jentik nyamuk dan pupa adalah 7 - 14 hari.
![]() |
Siklus Hidup Nyamuk |
Bahan yang perlu disediakan dan cara beternak jentik nyamuk adalah
sebagai berikut (Metode budidaya yang disampaikan merupakan metode yang
sederhana) :
- Sediakan wadah budidaya (Ember,Baskom,Kaleng,atau tempat lainnya yang bisa menampung air).
- Air bekas dari hasil pencucian beras atau bisa menggunakan hasil air yang berasal dari hasil pencucian piring (Jangan yang banyak mengandung sabun pencuci piring). Cara lain yang bisa dilakukan adalah, kalian juga bisa meneteskan pupuk organik cair kedalam air. Jika kalian tidak mau menggunakan ketiga cara tersebut, anda bisa menggunakan air hujan yang diberi dedaunan tua (cara ini sedikit sulit untuk mendapatkan hasil yang bagus).
- Masukan air kedalam wadah yang sudah disediakan lalu letakkan wadah tersebut pada tempat yang sedikit gelap atau tempat yang banyak nyamuknya. Jika tempat tersebut merupakan tempat terbuka, jangan lupa untuk membuat penutup wadah yang dapat digunakan pada saat hujan sehingga tidak mengganggu proses budidaya.
- Biarkan wadah kalian selama 3-5 Hari, lalu liat hasilnya.
- Jentik nyamuk bisa dipanen pada hari kelima, dihitung dari bentuk larva. Jentik nyamuk yang ideal di panen adalah yang berumur 7-9 hari.
- Jentik nyamuk yang sudah menjadi pupa biasanya digunakan sebagai sumber makanan untuk ikan cupang betina. Pupa dipercaya bisa meningkatkan tingkat produksi telur pada ikan cupang betina.
- Segera buang kulit pupa yang mengambang diatas permukaan air.
- Gantilah air budidaya jentik nyamuk anda setelah selesai panen dan pindahkan jentik nyamuk hasil panen pada air yang bersih. Hal ini dilakukan untuk membilas jentik nyamuk dan meminimalkan terbawanya zat yang kurang baik. Sehingga ikan dapat dengan aman memakan jentik nyamuk dan terhindar dari sakit.
- Apabila tidak terlihat tanda-tanda kehidupan selama budidaya, ulangi cara nomor dua dan letakan pada tempat yang berbeda.
- Cara yang saya berikan mungkin berbeda dengan mereka yang membudidayakan jentik nyamuk pada jumlah yang besar.
2. Daphnia.Sp (Kutu Air)
Kutu air (Daphnia.Sp) merupakan salah satu pakan hidup yang sangat
disukai oleh ikan cupang. Untuk membudidayakan kutu air, kalian harus
mengetahui ilmu dasar mengenai kutu air. Kutu air bisa bertahan hidup
pada suhu 20-30°C. Kutu
air juga sangat rentan mati bila terjadi perubahan suhu air. Kutu air
daphnia magna mempunyai daya tahan tubuh yang lebih besar, sehingga
membudidayakannya menjadi lebih mudah dibanding daphnia.Sp. Kutu air
mengkonsumsi makanan mereka dengan cara menyaring air yang mengandung
pythoplankton. Phytoplankton merupakan sumber makanan utama bagi kutu
air.
Kutu air bisa berkembang biak
dengan cepat apabila cara budidaya yang kita lakukan sudah benar. Pada
umumnya, Semasa hidupnya daphnia bisa berkembang biak 5 sampai 7 kali.
Banyaknya telur yang bisa dihasilkan oleh daphnia.sp untuk 1 kali
berkembang biak adalah 7-20. Daphnia.Sp merupakan hewan hemaprodite,
sehingga kutu air betina tetap bisa melakukan pembuahan sel telur tanpa
menggunakan sel jantan.
Cara budidaya kutu air yang saya
berikan merupakan cara yang banyak dipakai oleh peternak ikan.
Bahan-bahan yang perlu disiapkan oleh kalian adalah :
- Pupuk kandang, Kotoran ayam atau bebek (bisa menggunakan salah satu dari 3 jenis pilihan yang ada). Banyaknya bahan yang dibutuhkan tergantung dari ukuran wadah budidaya. Untuk budidaya yang biasa, dapat menggunakan 0,5-1kg pupuk. Sebelum dapat digunakan, kotoran ayam dan bebek harus dijemur terlebih dahulu sampai kering.
- Ampas kelapa, jerami.
- Wadah untuk budidaya secara umum memiliki ukuran: Lebar 60cm, Panjang 1m, Tinggi 30-60cm (Sesuai kemauan kalian). Wadah budidaya dapat berubah bak semen, baskom, media lain yang dibuat oleh kalian.
- Starter Kutu air.
- Air tawar yang bersih.
Setelah bahan-bahan yang dibutuhkan telah tersedia, hal yang perlu kalian lakukan adalah sebagai berikut ini :
- Letakan wadah di tempat yang tidak terkena sinar matahari secara langsung (Lebih bagus 1/4 dari wadah terkena sinar matahari).
- Masukan pupuk atau kotoran ayam dan bebek yang sudah dikeringkan pada wadah budidaya secara merata. Untuk pekerjaan yang lebih rapi, masukkan pupuk atau kotoran ayam dan bebek pada sebuah karung yang memiliki pori-pori kecil.
- Wadah yang sudah diberi bahan budidaya diisi dengan air sesuai dengan ketinggian yang diinginkan dan jangan lupa memakai alat airator dengan skala pemompaan yang kecil.
- Setelah pengisian air selesai, hal yang perlu dilakukan adalah membiarkan air tersebut selama 7-14 hari (tergantung pada besar kecilnya wadah budidaya). Apabila air sudah mulai berubah warna coklat pudar atau coklat padat, berarti anda telah berhasil dalam membuat phytoplankton yang akan digunakan sebagai sumber makan kutu air.
- Setelah phytoplankton sudah berkembang biak dalam wadah, maka tiba waktunya starter kutu air dimasukan kedalam wadah budidaya.
- Masukan jerami dan ampas kelapa yang telah disiapkan sebelumnya kedalam wadah.
- Kalian bisa melakukan panen ketika budidaya sudah mencapai 5-9 hari. Cara panen dapat dilakukan dengan cara seperti biasa kalian menangkapnya dari alam.
- Untuk menjaga kutu air tetap hidup, lakukan pemberian pupuk kandang atau kotoran ayam dan bebek pada karung yang telah disediakan sebelumnya atau kalian bisa menyiapkan karung baru.
- Supaya wadah budidaya kutu air tidak menjadi sarang nyamuk, buatlah sebuah penutup untuk wadah kalian. Ingat, penutup wadah harus memiliki tempat sirklus udara.
- Selamat mencoba.
Masih terdapat 2 cara singkat
yang dapat dicoba. Cara pertama adalah menggunakan serbuk susu atau ragi
roti dan cara kedua menggunakan air yang berasal dari selokan secara
langsung. Cara pertama menjadi perbincangan yang cukup populer dan
banyak diperdebatkan oleh peternak ikan cupang. Hal ini dikarenakan cara
pertama terkadang bisa dilakukan oleh sebagian peternak dan berhasil
serta sebagian tidak berhasil. Secara pribadi saya gagal dalam melakukan
cara pertama.
Cara kedua menggunakan air
selokan secara langsung. Hal ini belum pernah saya lakukan. Tetapi ada
beberapa peternak yang menyarankan menggunakan cara ini. Saya tidak
dapat mengatakan cara ini akan gagal atau akan berhasil. Tapi saran saya
lebih baik menggunakan cara yang pasti saja agar tidak membuang waktu.
3. Silkworms (Tubifex)
Banyak peternak ikan
menggunakan tubifex sebagai sumber makanan utama untuk ikan mereka.
Tubifex banyak dibudidayakan oleh petani ikan. Harga tubifex juga lebih
murah dibandingkan dengan artemia. Cara pengkulturan tubifex juga tidak
terlalu sulit. Selama budidaya dilakukan dengan benar, maka hasilnya
akan sangat memuaskan. Tubifex mengandung kadar lemak yang tinggi
sehingga bisa mempercepat pertumbuhan ikan.
Tubifex yang diperoleh dari alam
cenderung mengandung bakteri patogen. Bakteri patogen dapat menyebabkan
kematian pada ikan. Oleh karena itu, sebelum diberikan pada ikan,
tubifex yang diperoleh dari alam harus di karantina selama 2-3 hari
dengan cara menyaring tubifex tersebut. Tubifex banyak dijumpai pada
tempat yang berlumpur. Karena tubifex merupakan makhluk hidup, maka
tubifex juga memerlukan sumber makanan yang berasal dari zat-zat sisa
hasil fermentasi sayuran dan kotoran hewan.
Bahan-bahan yang diperlukan untuk budidaya tubifex secara umum adalah :
- Bibit Tubifex (diperoleh dari alam atau beli dari toko ikan dan peternak tubifex).
- Wadah budidaya tubifex (dapat berupa kolam semen, baskom, atau media lainnya).
- Kotoran ayam / bebek yang sudah dikeringkan (Ampas tahu atau sayuran).
- Air tawar.
- Paralon dan mesin pompa air.
Setelah mengetahui bahan-bahan yang diperlukan, maka lakukan langkah sebagai berikut :
- Bersihkan wadah yang akan digunakan untuk budidaya tubifex.
- Bibit Tubifex harus dikarantina dulu agar terbebas dari bakteri patogen (beli tubifex yang sudah bersih, supaya tidak melakukan proses karantina lagi).
- Taburkan kotoran ayam / bebek yang sudah dikeringkan ke dalam wadah budidaya. Bagi kalian yang menggunakan ampas tahu atau sayuran, bisa langsung melakukan budidaya.
- Masukan air kedalam wadah budidaya, lalu aduk sampai rata. Ketinggian air cukup 5cm.
- Masukan tubifex pada wadah yang sudah dicampur dengan kotoran tadi (Ingat, permukaan lumpur yang ada pada wadah harus seimbang).
- Beri wadah tubifex aliran air yang kecil menggunakan paralon. Sirkulasi air bisa di pompa berulang-ulang dengan menggunakan mesin pompa air.
- Ganti air 20-30% setiap 2 hari sekali (Sesuai dengan wadah budidaya).
- Pemberian makan bisa dilakukan 1 - 3 hari sekali sesuai dengan jumlah budidaya kalian.
Cara lain yang dapat digunakan
untuk budidaya tubifex dapat menggunakan ikan yang sudah mati. Cara ini
belum diketahui kebenarannya karena saya belum pernah mencobanya. Bagi
kalian yang sudah pernah mencoba dan berhasil, saya akan sangat berharap
kalian mau berbagi. Caranya mudah, kalian kirimkan saya email dengan
format microsoft word. Apabila penjelasan dan tahap-tahap budidaya yang
kalian ceritakan masuk akal, maka postingan kalian akan saya post
disini, terima kasih.
Untuk mengetahui cara budidaya Microworms, dan vinegar eels. Silahkan kalian memabaca artikel Cara Beternak Makanan Ikan Cupang Bagian 2.